Menteri Siti Nurbaya dan Suka Cita Masa SMA

Suasana sangat meriah berlangsung seharian di Kartika Ekspo, Balai Kartini Jakarta. Ya, Minggu (21/10), keluarga besar alumni SMA N 8 Bukit Duri, Jakarta Selatan, tengah menggelar hajar "Reuni Akbar 60 Tahun SMAN 8" yang dibungkus dalam tagline sehati dalam eksistensi alias Sasti. Lebih tiga ribu alumni dan guru, tumpah dalam emosi membuncah. Maklum, ada yang belasan, bahkan puluhan tahun tak bersua.

Sekolah yang kerap disingkat Smandel (SMA Delapan) ini memang terus bersinar hingga kini, terutama dari sisi akademis dan output yang diterima di perguruan tinggi negeri. Tal ayal lagi, para alumninya pun banyak menduduki posisi strategis baik di pemerintahan maupun swasta. Karena itu sampai saat ini banyak orang orang tua dan siswa yang mendambakan bisa bersekolah di Smandel.

Salah satu alumni yang hadir dan menjadi 'bintang' adalah Siti Nurbaya Bakar yang tak lain adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Kabinet Kerja saat ini. Sejak kedatangannya di arena reuni, sudah disambut hangat para alumni lintas angkatan, termasuk angkatan sang menteri, 1974.

Berkemaja putih dan bercelana panjang, Siti Nurbaya sumringah dan terus mengumbar senyum menikmati kenangan masa SMA. Para alumni pun memanfaatkan untuk foto bersama. Ketika berjalan melihat both yang ada di sekeliling panggung acara, permintaan foto pun tak henti, bahkan sang menteri rela deprok alias duduk di bawah bersama alumni.

Banyak acara unggulan yang ditampilkan dalam reuni akbar ini. Salah satu yang terpenting, tali kasih untuk guru-guru yang diberi nama '8 Care for Teachers', bincang santai alumni eksis, dan hiburan tari saman, dance, penyanyi dan band alumni, termasuk Nugie, dan Dody Katamsi, serta bintang tamu; Kla Project, Hilda and SYL, Adi Bing Slamet dan Paramita Rusady.

Dalam bincang santai yang dipandu host Metro TV yang juga alumni Smandel, Prita Laura, menghadirkan para alumni berprestasi yakni Menteri LHK, Siti Nurbaya, CEO Nort Cliff Investment, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Dirut PT Jaya Ancol, C Paul Tehusijarana, dan Irjen TNI, Letjen Herindra.

Mereka menceritakan kenangan masa sekolah di Smandel Bukit Duri yang ringan-ringan; dari cerita jajanan setiap hari sampai soal membolos. Siti Nurbaya pun demikian. Mantan Sekretaris OSIS di masa kepemimpinan Ketua OSIS Waktu itu, Budiman Usman dan dilanjutkan dengan Budiman Sadli (mantan KASAD) itu mengungkap kenalannya membolos.

Ketika diminta saranya, sang menteri mengungkapkan pentingnya alumni menjalin networking semua lulusan, menyusun database, dan kemudian action yang lebih bermanfaat lagi bagi keluarga besar alumni Smandel. Apalagi dengan perkembangan saat ini, sinergi untuk menghasilkan sesuatu, mutlak dilakukan.

Bagi Siti Nurbaya, Smandel ibarat rumah keduanya, sebab bukan saja Ia ditempa dengan karakter dan ilmu, tetapi juga sembilan kakak adiknya, semua sekolah di Smandel. Dengan gembira sang menteri memperkenalkan kakak adinya yang hadir di arena reuni. suradi/1-3