Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi: Transformasi Digital Penting untuk Dukung Pemulihan Ekonomi Global
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi
Secara khusus, Menlu Retno sampaikan tiga fokus kerja sama internasional yang perlu menjadi perhatian pelaku ekonomi digital di G20. Pertama, kolaborasi internasional untuk mendorong inklusivitas dan jembataniglobal digital divide. Menlu Retno mencatat bahwa 96 persen dari populasi dunia yang belum memiliki akses internet berada di negara berkembang. Ia mendorong agar G20 menjadi motor penggerak investasi global untuk bangun infrastruktur digital yang berkualitas dan terjangkau.
Kedua, penguatan kerja sama global dalamdigital literacyyang dinilai krusial untuk membantu masyarakat peroleh manfaat sepenuhnya dari transformasi digital. Menurutnya, dua sektor yang perlu menjadi sasaran penguatan kapasitas adalah UMKM lokal dan pemerintah.
"Kerja sama internasional sangat diperlukan untuk memfasilitasi penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang, termasuk dalam aspek pembiayaan," imbuh dia.
Ketiga, kerja sama internasional untuk membangun ekosistem digital yang aman. Dengan perkiraan potensi kerugian dari global data breaches capai 5 triliun dollar AS hingga 2024, aspek keamanan digital menjadi pertanyaan besar. Untuk itu, Menlu Retno sampaikan bahwa jaminan privasi, mekanisme pembayaran yang aman, serta perlindungan konsumen yang jelas penting untuk bangun kembali kepercayaan.
Pelaksanaan DEWG ini, diyakininya, dapat menjadi awal yang penting untuk perkokoh tatanan digital global masa depan dan dorong keberlanjutan pembahasan ekonomi digital sebagai isu sentral G20.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya