Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

Menteri Diminta Percepat Proyek Strategis Nasional

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan target waktu semester pertama tahun 2024.

"Secara umum, Pak Menko tadi mengatakan secara progres Pak Presiden memerintahkan untuk melakukan percepatan (PSN) agar selesai di 2024. Paling lambat semester pertama akhir," kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia usai mengikuti rapat terbatas membahas PSN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10).

Khusus untuk PSN yang dikerjakan oleh pihak swasta, lanjutnya, waktu penyelesaian pengerjaan proyek tersebut bisa diperpanjang. "Kalau proyek-proyek yang (dikerjakan) swasta, terkecuali swasta nasional, PSN yang masuk di swasta itu bisa diperpanjang, tapi kalau untuk (PSN yang dikerjakan) Pemerintah harus selesai semua (sesuai target)," jelas Bahlil.

Sementara itu, untuk PSN di Rempang, Kepulauan Riau, yang menimbulkan polemik dengan masyarakat, Bahlil mengatakan dirinya telah mendapatkan perintah dari Jokowi untuk menyelesaikan hal tersebut. Bahlil menekankan akan terus berkomunikasi dengan masyarakat setempat terkait proyek strategis tersebut.

"Saya akan turun terus karena Bapak Presiden perintahkan saya untuk menyelesaikan, saya selesaikan," ujar Bahlil.

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, membahas PSN. "(Rapat soal) PSN (Proyek Strategis Nasional)," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta.

Airlangga Hartarto mengatakan 170 proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai investasi total 1.299,41 triliun rupiah berhasil dirampungkan pemerintahan Presiden Jokowi hingga 4 Oktober 2023.

Hanya tahun ini saja, tercatat 17 proyek telah diresmikan Presiden Jokowi dengan nilai 259,41 triliun rupiah di antaranya jalan tol, pelabuhan, kereta cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, kawasan industri, bendungan, jalan Tol Cinere-Jagorawi, jalan Tol Serpong-Cinere, serta Tol Pasuruan di Jawa Timur.

"Ada beberapa proyek yang belum diresmikan dan akan selesai 16 proyek yang nilainya 179,46 triliun," rupiah kata Airlangga.

Proyek-proyek itu mencakup beberapa bendungan, Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Deli Kupang, Makassar New Port, beberapa bendungan, LNG Train 3 di Papua Barat, proyek satelit multifungsi, serta proyek tangguh LNG.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top