Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menteri Digital Malaysia Dorong Perusahaan untuk Adopsi Teknologi Digital

Foto : SoyaCincau

Gobind Singh Deo, Menteri Digital Malaysia

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri digital Malaysia, Gobind Singh Deo, mengeluarkan inisiatif dalam membantu membangun infrastruktur teknologi digital yang tangguh dan mendorong inovasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. Kemajuan teknologi memungkinkan masyarakat menemukan solusi jangka panjang untuk tantangan ekonomi dan lingkungan, seperti menciptakan peluang kerja baru dan meningkatkan efisiensi energi.

Oleh karena itu, teknologi digital dapat membantu bisnis mencapai Tujuan Pembangungan Berkelanjutan PBB dalam berbagai cara.

Gobind Singh Deo telah memuji MyDIGITAL Corporation, sebuah badan di bawah kementeriannya dan Bursa Malaysia setelah keduanya menandatangani Nota Kerjasama pada Jumat, 6 September kemarin untuk menjajaki solusi digital untuk tantangan ESG.

Kemitraan antara kedua entitas ini mencakup berbagi pengetahuan dan praktik terbaik tentang digitalisasi upaya ESG, menerbitkan artikel terkait ESG dan digitalisasi, serta mengadakan Malaysia Centre4IR ESG Innovation Challenge.

Tantangan Inovasi ini akan berakhir dengan Demo Day di Bursa Malaysia pada 7 November 2024, di mana lima ide terbaik akan mendapatkan pendanaan proyek percontohan dan akses ke jaringan pemimpin industri serta investor.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra korporasi utama dalam Tantangan Inovasi, CJ Century Logistics Holdings Berhad, Globetronics Technology Berhad, Malayan Banking Berhad (Maybank), REDtone Digital Berhad, dan Sunway Innovation Labs (Sunway Group), atas partisipasi dan dukungan mereka," kata Gobind, dikutip dari Yahoo News, Minggu (8/9).

Menurut Gobind, kelima mitra yang ia sebut mewakili sektor-sektor kunci ekonomi Malaysia, yang masing-masing menawarkan perspektif unik tentang ESG dan peluang yang beragam dalam industri mereka.

Gobind juga menambahkan bahwa program Transformasi Perusahaan Tercatat Bursa Malaysia dan solusi Centralised Sustainability Intelligence adalah contoh inisiatif yang memberdayakan bisnis dengan wawasan berbasis data dan alat digital untuk membantu mencapai transformasi digital dan tujuan ESG mereka.

Pada April 2024, Ernst & Young mengungkapkan dalam CEO Outlook Pulse triwulanan bahwa para CEO di seluruh dunia memprioritaskan transformasi kecerdasan buatan untuk produktivitas saat ini, sambil menargetkan net zero dan sumber pendapatan baru dalam jangka panjang. Survei terhadap 1.200 eksekutif menemukan bahwa 54 persen melihat isu keberlanjutan sebagai prioritas lebih tinggi dibandingkan 12 bulan sebelumnya.

"Ini menunjukkan bahwa perusahaan dan para pemimpinnya mulai menyadari bahwa prinsip-prinsip ESG tidak bisa lagi diabaikan. Perusahaan juga dituntut untuk bertanggung jawab atas dampaknya terhadap ESG," tambah Gobind.

Di Eropa, Corporate Sustainability Reporting Directive telah menetapkan standar baru untuk transparansi dan akuntabilitas perusahaan, yang mewajibkan perusahaan untuk mengungkapkan praktik ESG mereka dengan lebih rinci. Di Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission telah mengusulkan aturan baru untuk pengungkapan terkait iklim oleh perusahaan publik dan investor.

Gobind menambahkan bahwa kolaborasi antara Bursa Malaysia dan MyDIGITAL akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk memulai inisiatif ESG.

"Inovasi korporat adalah salah satu kunci untuk Malaysia maju dalam perjalanan digitalnya. Saya berharap contoh kasus dari Tantangan Inovasi ini akan menginspirasi tindakan dari perusahaan lain untuk maju dalam perjalanan digital dan ESG mereka. Ini pada akhirnya akan memberikan dampak pada usaha kecil dan menengah (UKM) dalam rantai nilai mereka," jelas Gobind.

Gobind menambahkan bahwa melalui MyDIGITAL Corporation dan badan-badan lainnya, Kementerian Digital Malaysia siap untuk menghubungkan dan mendukung upaya serta ambisi bersama.


Redaktur : Fandi
Penulis : Muhammad Daniel Ramadhan

Komentar

Komentar
()

Top