Google Memperkenalkan Ponsel Pixel Terbaru yang Mengusung Teknologi AI
Ponsel Pixel Terbaru dari Google
Foto: AugustManPerusahaan induk Google, Alphabet, telah meluncurkan sejumlah ponsel Pixel baru dengan integrasi lebih mendalam terhadap kecerdasan buatan (AI) pada 13 Agustus 2024 kemarin. Hal ini dilakukan untuk mempercepat adopsi AI ke dalam perangkat keras mereka.
Pembaruan ini mencakup fitur eksklusif Pixel yang memungkinkan pengguna mencari informasi yang disimpan dalam tangkapan layar. Pengguna Android kini dapat menggunakan chatbot milik Google, Gemini, sebagai lapisan di atas aplikasi lain untuk menjawab pertanyaan atau membuat konten.
Rick Osterloh, wakil presiden senior perangkat dan layanan Google, mengungkapkan tentang Google yang menurutnya memberi jawaban atas permasalahan AI yang dinilai belum memberi banyak manfaat nyata.
- Baca Juga: AS Setujui Ekspor Chip AI Canggih
- Baca Juga: Holiday Market dari Toko Daging Kecil ke Pasar Modern
"Ada begitu banyak janji, begitu banyak yang akan datang, tetapi tidak cukup banyak manfaat nyata terkait AI, itulah sebabnya hari ini kami menghadirkan sesuatu yang nyata," kata Rick Osterloh, dikutip dari Reuters, Minggu (18/8).
Di depan para insinyur, eksekutif, analis, dan media yang menghadiri acara besar di kampus Alphabet di California, AS, Osterloh menyatakan bahwa saat ini seluruh pengguna ponsel terutama ponsel Android sedang berada di era Gemini.
Biasanya, Google meluncurkan ponsel Pixel pada periode musim gugur atau pada bulan September sampai November, tetapi kali ini telah diumumkan lebih dulu pada musim panas atau pada bulan Juni hingga Agustus. Hal tersebut merupakan langkah Google untuk bersaing dengan para pesaingnya dalam menambahkan fitur AI ke ke produk konsumen mereka, mencelan peluncuran perangkat iPhone baru oleh Apple pada bulan September.
Pada bulan Juni, Apple mengumumkan bahwa perangkat seperti iPhone terbaru akan mendapatkan peningkatan dengan fitur Apple Intelligence, yaitu berbagai fitur AI generatif yang diintegrasikan dengan aplikasi asli, serta kolaborasi dengan ChatGPT, chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI yang didukung oleh Microsoft.
Google juga mendemonstrasikan beberapa fungsi Gemini baru, seperti fitur percakapan suara. Namun, saat mencoba menghubungkan gambar poster konser dengan aplikasi kalender, percobaan tersebut memerlukan tiga kali percobaan dan dua perangkat untuk berhasil.
Pixel 9, model dasar dengan layar 6,3 inci, akan dijual dengan harga mulai dari $799, yang lebih mahal $100 dibandingkan model sebelumnya. Pixel 9 Pro XL berukuran 6,8 inci dan Pixel 9 Pro dengan fitur tambahan seperti kamera yang lebih baik akan mulai dikirimkan pada bulan September. Gadget ini sudah dapat dipesan mulai hari Selasa, 20 Agustus 2024.
"Dua hal yang saat ini dicari konsumen dari AI adalah organisasi - baik itu komunikasi, kalender, dan pada dasarnya mengelola hidup saya lebih baik dari yang bisa saya lakukan - serta pembuatan konten. Saya rasa Google berhasil memenuhi keduanya," jelas Linn Huang, analis International Data Corporation (IDC).
Google hanya memiliki pangsa pasar kurang dari 1 persen untuk pengiriman smartphone global pada kuartal kedua 2024, jauh tertinggal dibandingkan Samsung dengan pangsa 18,9 persen dan Apple dengan 15,8 persen. Di AS, pangsa pasar Google mencapai 4,5 persen, menjadikannya produsen smartphone terbesar keempat.
Lini Pixel juga memungkinkan Google memamerkan kemajuan dan mendorong ekosistem pengembang di sekitar sistem operasi Android-nya, yang digunakan oleh produsen perangkat seperti Samsung. Android kini terpasang di lebih dari 80% smartphone di seluruh dunia.
Berita Trending
- 1 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
- 2 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 3 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 4 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 5 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
Berita Terkini
- Video Musik BTS ‘Danger’ Lampaui 200 Juta Penayangan
- Warga Jangan Khawatir, DKI Pastikan Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap II 2024 Tepat Sasaran
- iPhone 17 Air Memulai Perjalanannya Menuju Produksi Massal
- Ini Penyebabnya Kenapa Gelandang Asing Mateo Kocijan Masih Belum Bisa Diturunkan Kontra Barito Putera
- Bali United Kalahkan Persija dengan Skor 3-1