Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 07 Jan 2025, 16:32 WIB

Mentan Targetkan Produksi Padi Pada 2025 Sebesar 32 Juta Ton

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

Foto: antara foto

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi padi nasional mencapai 32 juta ton pada tahun 2025. Target itu untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai di 2027.

Mentan mengatakan bahwa target produksi padi di tahun 2025 meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 30 juta ton.

"Dengan kolaborasi seperti ini, target produksi nasional dari 30 juta ton menjadi 32 juta ton pada 2025, saya yakin akan tercapai,” kata Mentan di sela kunjungan kerja di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (7/1).

Oleh karena itu, dia mengajak semu pihak ikut berperan dalam membangun pertanian Indonesia. “(Kabupaten) Bangkalan adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat mendorong hasil luar biasa. Pompa yang kita kirim sangat produktif, alat mekanisasi seperti combine harvester dan traktor juga sangat efektif,” ucap Mentan dalam keterangan di Jakarta.

Mentan sebelumnya menyatakan bahwa Pemerintah menganggarkan Rp12 triliun untuk pembangunan dan revitalisasi infrastruktur jaringan irigasi pertanian di tahun 2025, sebagai upaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian sehingga dapat mewujudkan kedaulatan pangan.

“Bapak Presiden setujui irigasi tersier, primer, dan sekunder untuk 2 juta hektare bersama Kementerian PU, anggarannya Rp12 triliun untuk seluruh Indonesia,” ujar Mentan.

Mentan menyampaikan bahwa hal itu bertujuan untuk mendukung percepatan kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam program swasembada pangan yang dipercepat dari 2028 menjadi 2027.

Amran menuturkan bahwa melalui Instruksi Presiden (Inpres), Pemerintah mendukung perbaikan sistem irigasi nasional.

Menurut dia, perbaikan saluran irigasi untuk penyediaan air bagi pertanaman padi dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) sekaligus produktivitas padi.

Lebih lanjut Mentan mengatakan bahwa pembenahan sistem irigasi pertanian, menjadi tanggung jawab seluruh pemerintah di setiap tingkatannya. Baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.

Kementerian Pertanian terus mendorong optimasi lahan dan cetak sawah baru salah satunya di daerah Kalimantan Tengah mencapai 500 ribu hektare dan Kalimantan Selatan yang juga memiliki potensi lahan sawah yang dapat digarap mencapai 500 ribu hektare.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Sriyono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.