Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menipu Konsumen - Petani Bawang Dirugikan karena Harga Produksi Lokal Merosot

Mentan "Blacklist" 5 Importir Bawang

Foto : ISTIMEWA

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

A   A   A   Pengaturan Font

Harga kulakan dari negara asal India hanya sekitar 2.500 rupiah per kg. Jika ditambah biaya-biaya pengiriman, clearance dan sebagainya, biaya pokok di Indonesia menjadi sekitar 6.000 rupiah per kg. Harga distributor sekitar 10 ribu rupiah per kg dan harga di tingkat eceran sekitar 14 ribu rupiah per kg lebih, sehingga ada keuntungan bawang bombai mini sebesar 8.000 rupiah per kg.

Sementara itu, harga bawang merah lokal di petani saat ini berkisar 18 ribu rupiah per kilogran dan di pasar ritel rata rata sekitar 25 ribu rupiah per kg. "Disparitas harga inilah yang dimanfaatkan oleh spekulan untuk meraup keuntungan. Dampaknya konsumen tertipu dan petani bawang merah dirugikan," papar Amran.

Baca Juga :
Bahas Kredit UMKM

Potensi keuntungan yang diraup importir dengan memalsukan bawang bombai mini menjadi bawang merah bisa mencapai 1,24 triliun rupiah dan bila 50 persen bawang bombai merah mini masuk ke pasar bawang merah lokal ada tambahan keuntungan lagi sebesar 455 miliar rupiah. Sementara itu, Satgas Pangan telah menindak ratusan kasus bahan pokok dan nonbahan pokok dengan tersangka sekitar 409 orang.

Amran mengimbau para pedagang tidak ikut memperjualbelikan bawang bombai mini, demikian juga konsumen diharapkan lebih teliti membeli bawang merah jangan terkecoh dengan iming-iming harga murah.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top