Mensos Tegaskan Tidak Tahu Soal Korupsi Bansos Beras
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat konferensi pers di Jakarta, Senin (20/3) petang.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku tak tahu persis kronologi kasus dugaan korupsi bansos beras. Kasus terjadi sebelum ia menjadi menteri.
JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku tak tahu persis kronologi kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021. Menurutnya, kasus tersebut terjadi sebelum dia dilantik menjadi Mensos pada 23 Desember 2020.
"Karena ada kasus ramai, saya mencoba nanya, 'ini sebelumnya ceritanya kaya apa?', tapi tidak ada yang bisa menjawab karena para pejabatnya sudah pada ganti, sehingga saya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa," ujar Risma kepada awak media, di Jakarta, Senin (20/3) petang.
Dia menuturkan, kemudian Sekretaris Jenderal Kemensos membuat kronologi berdasarkan surat-surat yang ada di kementeriannya. Hingga akhirnya didapatkan lini masa kronologi terakhir jatuh pada 30 September 2020.
Dia menambahkan, waktu tersebut adalah tiga bulan sebelum ia dilantik. Pada tanggal tersebut, tercatat ada Teguran dan Arahan Pelaksanaan Percepatan Penyaluran Bansos Beras.
"Jadi karena kan saya tidak tahu, jadi saya tidak bisa cerita. Memang kalau nurut ini saya juga bingung. Karena 'ini opo ya kok ada di dua dirjen.' kaya gitu loh," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya