Mensos Tegaskan Tidak Tahu Soal Korupsi Bansos Beras
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat konferensi pers di Jakarta, Senin (20/3) petang.
Meski sudah mendapatkan kronologi kasusnya, Risma mengaku tidak tahu menahu ke mana saja surat-surat tersebut dikirimkan. Dia mengatakan, sudah ada juga pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal Kemensos terkait kasus dugaan korupsi bansos tersebut dengan hasil evaluasinya tertanggal 2 September 2020.
"Kalau saya melakukan undur harus memeriksa, maaf itu akan buang-buang energi karena harus mundur. Sudah banyak orang-orang ini dimutasi. Karena PR di Kemensos banyak," katanya.
Risma menjelaskan, pemanggilan terhadap pegawainya di Kemensos untuk pemeriksaan terkait kasus tersebut tidak melalui menteri, melainkan langsung kepada pegawai yang bersangkutan. Dia mengaku tak tahu siapa saja yang dipanggil oleh pihak pemeriksa.
Dia menerangkan, pada 2021 bansos beras tak lagi disalurkan dalam bentuk barang, melainkan dalam bentuk uang. Langkah serupa juga dilakukan pada bansos-bansos lainnya sesuai dengan hasil pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo.
"Makanya sejak zaman saya, bantuan BLT minyak goreng semua jadi uang. Saya juga senang bentuknya dalam bentuk uang, tidak perlu mengadakan siapa-siapa begitu. Kalaupun ada, bukan lewat kami. Kalau kami dalam bentuk uang pada 2021," tandasnya.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya