Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mensos Risma Edukasi Calon Pekerja Migran agar Tidak Jadi Korban TPPO

Foto : ANTARA/Biro Humas Kemensos

Mensos Tri Rismaharini memberikan edukasi sekaligus peringatan kepada para calon pekerja migran agar tidak tergiur dengan besaran gaji yang dapat berujung menjadi korban TPPO di Sentra Efata Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Risma berharap para calon pekerja migran ini mempertimbangkan risiko meninggalkan sanak keluarga di kampung halaman. Selain itu, ia juga mengingatkan kedelapan belas korban TPPO tersebut bahwa sulit mencapai mimpi untuk menjadi sejahtera jika memilih jadi pekerja migran melalui jalur ilegal.

Oleh karena itu, dia pun berjanji akan membentuk tim asesmen guna merinci permasalahan sekaligus mencari solusi bagi 18 korban TPPO tersebut, sekaligus sanak saudaranya yang masih membutuhkan bantuan.

Tim tersebut nantinya akan bertugas untuk mengasesmen kesulitan yang ditemui serta melihat kebutuhan masing-masing dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan untuk memberikan bantuan yang sesuai

Sebagai informasi, para korban TPPO tersebut berusia 17 hingga 41 tahun. Mereka merupakan calon pekerja migran ilegal yang dijanjikan untuk bekerja di berbagai negara seperti Hongkong, Singapura dan Taiwan. Karena sedang menghadapi kesulitan ekonomi, mereka tergiur pada iming-iming gaji besar, fasilitas lengkap dan status pekerjaan di luar negeri.

Kedelapan belas orang tersebut diamankan pihak berwenang di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Jumat (19/7) dan kemudian dikembalikan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top