Mensos: Pengumuman Anugerah Gelar Pahlawan Tunggu Penetapan dari Presiden
Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat menyampaikan keterangan usai agenda puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (3/12).
Foto: (ANTARA/Andi Firdaus)JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan pengumuman sejumlah nama tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional tahun 2024 masih menunggu penetapan waktu Presiden Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan, masih nunggu waktunya Presiden,” kata Saifullah Yusuf usai menghadiri agenda puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (3/12).
Pria yang karib disapa Gus Ipul itu memastikan tidak ada kendala berarti terhadap daftar 16 tokoh yang diajukan sebagai pahlawan nasional tahun ini.
Prosedur rekomendasi gelar pahlawan dari Kemensos harus melalui persetujuan oleh Menteri Sosial pada Agustus, kemudian diusulkan ke Presiden melalui Dewan Gelar Pahlawan.
Dia mengatakan bahwa Presiden memiliki wewenang penuh untuk menentukan berapa nama yang akan dipilih. Namun, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, sebanyak enam nama tokoh akan diumumkan sebagai pahlawan nasional, kata Mensos menambahkan.
“Belum, nanti ditunggu di Presiden saja. Semuanya kita tunggu,” katanya saat ditanya apakah ada kendala dalam penetapan gelar tersebut. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
- 3 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 4 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
- 5 Hargai yuk Berbagai Potensi Sekitar Kita
Berita Terkini
- Kelompok Pemberontak Siap Berunding dengan Junta
- Negara Berkembang Harus Belajar ke Tiongkok Cara Atasi Kemiskinan Ekstrem
- Polri Prediksi 110,6 Juta Orang Bakal Lakukan Perjalanan Libur Natal 2024- Tahun Baru 2025
- Partisipasi Pemilih Pilkada hanya 68 Persen, Turun Dibandingkan Pemilu 2024, KPU: Itu Tetap Luar Biasa
- Potensi Perang Dagang Makin Mengkhawatirkan, Tiongkok Tanggapi Ancaman Trump atas Negara-negara BRICS