
Kementerian Pariwisata Meminta Penyelenggara “Event” Lebih Memperhatikan Pengelolaan Sampah
Deputi bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu saat ditemui usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Foto: ANTARAJakarta– Kementerian Pariwisata meminta berbagai pihak yang menjadi penyelenggara suatu acara (event) untuk lebih memperhatikan waste management atau pengelolaan sampah dalam rangka menjaga lingkungan tetap bersih dan berkelanjutan.
"Isu yang menjadi fokus kita sekarang ini karena kita bergerak ke arah keberlanjutan.Oleh karena itu, ada yang namanya waste management, visitor management, itu betul-betul harus dikelola dengan baik," kata Deputi bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, saat ditemui usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/3).
Vinsensius menekankan saat ini tren dalam sektor pariwisata kini sudah bergeser ke arah quality tourism. Kebersihan pun menjadi salah satu hal yang amat diperhatikan wisatawan ketika berkunjung ke suatu negara.
Oleh sebab itu, setiap acara yang diselenggarakan dinilainya harus dipimpin oleh eventorganizer (EO) atau promotor yang paham terkait tren pariwisata dan menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar area acara.
Bagi pihak yang ingin menyelenggarakan acara, Vinsensius menyarankan agar segala macam teknisnya dibicarakan bersama Kementerian Pariwisata sehingga penyelenggara bisa mendapatkan masukkan atau rekomendasi-rekomendasi yang tidak merusak lingkungan.
"Ayo kita duduk bersama, ayo presentasikan waste management kalian, presentasikan traffic visitor management seperti apa, mitigasinya seperti apa, itu semua dipresentasikan karena kami nanti berdasarkan itu akan membuat rekomendasi kepada kepolisian untuk keluarkan izin keramaian," ucap dia.
Sedangkan terkait dengan Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata tahun ini, Vinsensius menyebut pemerintah ingin melibatkan masyarakat dalam skala yang besar dalam rangka menjaga destinasi pariwisata maupun tempat berlangsungnya acara tetap bersih.
"Ibu Menteri merencanakan ada 100 titik kalau bisa, itu ada Gerakan Wisata Bersih. Karena ini adalah salah satu lima program unggulan Ibu Menteri di Kementerian ini untuk betul-betul kita capai, karena kita lihat dari world index para wisata kita, unsur kebersihan, kesehatan itu sangat memprihatinkan," kata dia.
Vinsensius menyebut aspek kebersihan harus betul-betul diperhatikan mengingat berdasarkan Tourism and Travel Development Index (TTI), Indonesia kini menduduki peringkat 22.
"Kita inginkan supaya itu bisa naik terus ke 20, bahkan mungkin suatu saat 10 besar secara lain. Tetapi pilar-pilar kebersihan dan kesehatan itu sangat memprihatinkan," ujarnya.
Maka dari itu, ia berharap para penyelenggara acara dapat lebih memperhatikan kebersihan, sehingga indeks tersebut dapat naik lebih jauh dan menjadikan pengalaman berwisata di Indonesia jauh lebih menarik dan nyaman bagi para wisatawan baik yang berasal dari daerah lain maupun mancanegara.
"Itu yang Ibu Menteri ingin supaya oke, kita boleh rehat yang simpel, sadar wisata, terutama soal bersih dan kesehatan,sehingga mengapa ada setiap event-event besar, Ibu Menteri selalu ayo mari kita bersama-sama back to back dengan kegiatan wisata bersih, Gerakan Wisata Bersih," ucap dia.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Dukung Program Makan Sehat Bergizi, Cahaya Manthovani dan Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Berbagi Kepedulian di SLB Negeri 7 Jakarta
-
Derby Madrid, Jalan Terjal dan Sulit bagi Real Madrid di Metropolitano
-
Scarlett Johansson: Peran sebagai Black Widow Sudah Berakhir
-
Menkop: Koperasi Desa Merah Putih Bukan Saingan BUMDes
-
Indonesia Tuan Rumah Olimpiade?