Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan Asean

Menlu Tiongkok dan AS akan Bertemu di Laos

Foto : AFP/Mark Schiefelbein

Antony Blinken - Wang Yi 

A   A   A   Pengaturan Font

VIENTIANE - Para menteri luar negeri Asia tenggara pekan ini akan berkumpul di Laos untuk melakukan pembicaraan mengenai sengketa Laut Tiongkok Selatan (LTS) dan konflik di Myanmar, dan para diplomat utama dari Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) dijadwalkan bertemu di sela-sela pertemuan tersebut.

Pertemuan tiga hari 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) itu sendiri akan dimulai di Ibu Kota Vientiane pada Kamis (25/7).

"(Menlu) Antony Blinken akan bertemu dengan rekannya dari Tiongkok, Wang Yi, di sela-sela acara di mana ia akan membahas pentingnya kepatuhan terhadap hukum internasional di LTS," menurut Kementerian Luar Negeri AS.

Beijing mengklaim sebagian besar perairan tersebut yang merupakan jalur perdagangan senilai triliunan dollar setiap tahunnya meskipun pengadilan internasional memutuskan bahwa klaim Beijing itu tidak memiliki dasar hukum.

Serangkaian bentrokan antara kapal Filipina dan Tiongkok di terumbu karang yang menjadi titik konflik dalam beberapa bulan terakhir telah memicu kekhawatiran akan konflik yang dapat berlarut-larut dengan AS karena terikat perjanjian pertahanan bersama dengan Manila.

Para menteri Asean diperkirakan akan mengeluarkan komunike bersama setelah pertemuan mereka pada Kamis. Dalam rancangan yang dilihat olehAFP, beberapa menteri menyatakan keprihatinan atas insiden serius di jalur air tersebut yang telah mengikis kepercayaan dan keyakinan, meningkatkan ketegangan, dan mungkin merusak perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan.

Seorang pelaut Filipina kehilangan jempolnya dalam konfrontasi tanggal 17 Juni ketika anggota Penjaga Pantai Tiongkok yang memegang pisau, tongkat, dan kapak, menggagalkan upaya Angkatan Laut Filipina untuk mengirim pasokan bagi pasukannya di pos terdepan yang terpencil.

Beijing dan Manila kemudian mencapai kesepakatan yang mengizinkan pasokan kembali pasukan yang ditempatkan di kapal perang usang yang sengaja dikandaskan di Second Thomas Shoal pada tahun 1999 untuk menegaskan klaim Manila atas wilayah tersebut.

Isu Myanmar

Agenda lain di Vientiane adalah perang saudara di Myanmar yang dipicu oleh kudeta militer pada tahun 2021.

Asean, dimana Myanmar menjadi salah satu anggotanya, telah memimpin upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis ini namun hanya mencapai sedikit kemajuan. Junta yang berkuasa di Myanmar tidak dilibatkan dalam pertemuan tingkat tinggi blok tersebut karena penolakannya untuk bernegosiasi dengan lawan-lawannya dan tindakan keras brutalnya terhadap perbedaan pendapat.

Myanmar diperkirakan akan mengirimkan birokrat senior ke pertemuan minggu ini, menurut beberapa sumber. "Kesiapan militer untuk terlibat kembali dengan Asean secara diplomatis adalah tanda melemahnya posisi junta," kata seorang diplomat Asia tenggara. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top