Menlu RI- Wapres Yaman Bertemu, Bahas Perlindungan WNI dan Perdamaian Timteng
Menlu RI Sugiono (kanan) dan Wapres Yaman Aidarus Al-Zoubaidi dalam pertemuan bilateral di sela-sela agenda WEF di Davos, Swiss, Rabu (22/1).
Foto: Koan Jakarta/Kemlu RIDAVOS - Menteri Luar Negeri RI Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Dewan Pemimpin Kepresidenan Yaman Aidarous Al-Zoubaidi di sela-sela agenda Forum Ekonomi Dunia (The World Economic Forum's/WEF) 2025 di Davos-Klosters, Swiss, Rabu (22/1).
“Bagi Indonesia, Yaman adalah saudara dan mitra penting dalam mendorong perdamaian di kawasan Timur Tengah,” ujar Menlu Sugiono sebagaimana ditulis dalam laman resmi Kemlu RI.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas perkembangan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah dan Laut Merah.
Wakil Presiden Yaman menyoroti memburuknya situasi kemanusiaan di Yaman akibat berlangsungnya perang selama satu dekade terakhir.
Ia juga memaparkan berbagai inisiatif dengan negara mitra maupun organisasi internasional dan kawasan dalam mendorong perdamaian di Yaman.
Wapres Yaman mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang besar, dan berharap agar peran Indonesia di kawasan Timur Tengah semakin diperkuat.
Kepada Wakil Presiden Yaman, Menlu Sugiono sampaikan keprihatinan atas situasi di Yaman dan Laut Merah, serta menggarisbawahi dukungan Indonesia bagi proses perdamaian yang inklusif di Yaman.
“Perdamaian di Yaman merupakan salah satu faktor yang penting dalam mewujudkan stabilitas di Timur Tengah,” ujar Menlu Sugiono.
Menutup pertemuan, Menlu Sugiono memohon dukungan Pemerintah Yaman dalam upaya pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman.
“Pelindungan WNI akan terus menjadi perhatian dan prioritas diplomasi Indonesia, khususnya di tengah situasi di Timur Tengah saat ini,” pungkasnya.
Yaman merupakan salah satu negara Timur Tengah dengan jumlah diaspora Indonesia yang cukup signifikan, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar yang tinggal di Yaman bagian selatan.
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan
Berita Terkini
- Wujudkan Asta Cita, BNI Hadirkan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja
- Empat Penumpang "Longboat" Mati Mesin Diselamatkan Tim SAR
- Trump Desak Putin untuk Segera Akhiri Perang di Ukraina atau Hadapi Sanksi AS yang Lebih Berat
- 3LM, Aksi Cegah Stunting Targetkan 1 Juta Anak Diluncurkan
- 100 Hari Kerja, Wamenekraf Garap Program untuk Dongkrak Ekonomi Kreatif