Konflik di Myanmar
Menlu Indonesia Serukan Dialog Inklusif
Foto : AFP/BAY ISMOYO
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi
Menlu Retno Marsudi menyatakan bahwa Indonesia ingin dialog inklusif nasional terlaksana di Myanmar. Seruan itu diutarakan dengan harapan agar konflik di Myanmar selesai.
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pada Jumat (7/7) mengatakan bahwa Indonesia mendorong terlaksananya dialog inklusif nasional antara semua pemangku kepentingan di Myanmar untuk membantu menyelesaikan konflik di sana.
Keterlibatan awal telah terjadi dan berlanjut, kata Menlu Retno, karena langkah awal itu sangat penting dalam membangun kepercayaan di antara berbagai pihak dan membantu mempersempit perbedaan.
Baca Juga :
Aliansi- Junta Gencatan Senjata
"Keterlibatan awal juga kunci dalam mendorong de-eskalasi kekerasan dan meninggalkan penggunaan kekerasan. Namun, keterlibatan bukanlah tujuan tetapi sarana untuk mencapai tujuan dialog inklusif untuk mencapai perdamaian yang tahan lama," ucap dia.
Pernyataan Menlu Retno itu disampaikan saat konferensi pers rutin kementerian luar negeri di Jakarta. Ia mengatakan, sekarang saatnya mendorong pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan dialog nasional yang inklusif.
Baca Juga :
Kelompok Etnis Bersenjata Mundur dari Myawaddy
"Dialog inklusif adalah satu-satunya jalan ke depan jika para pihak menginginkan perdamaian yang bertahan lama di Myanmar. Semua pihak eksternal harus mendorong dialog inklusif di Myanmar," ucap Menlu Retno.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya