Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Kapal Riset Tiongkok Terpantau Berkeliaran di Lepas Pantai Timur Filipina

Menlu Filipina Desak Tiongkok Berhenti Lecehkan Negaranya

Foto : AFP/Ted ALJIBE

Seruan Menlu Filipina l Sejumlah perahu Filipina berlayar melintasi kapal Penjaga Pantai Tiongkok di perairan dekat Scarborough Shoal pada pertengahan Februari lalu. Pada Senin (4/3) Menlu Filipina menyampaikan pesan kepada Tiongkok agar berhenti melecehkan Filipina terkait sengketa maritim.

A   A   A   Pengaturan Font

Menlu Filipina mengatakan bahwa Manila ingin menyelesaikan sengketa maritim dengan Beijing secara damai dan juga menyampaikan agar Tiongkok berhenti melecehkan Filipina.

MELBOURNE - Menteri Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo, pada Senin (4/3) mengatakan kepada AFPbahwa negaranya ingin menyelesaikan sengketa maritim dengan Tiongkok secara damai, tetapi ia juga menyampaikan pesan kepada Tiongkok agar berhenti melecehkan Filipina.

Berbicara di sela-sela KTT Asean-Australia di Melbourne, Menlu Manalo membela kebijakan pemerintahnya yang mempublikasikan manuver-manuver Tiongkok di wilayah maritim yang diperebutkan, termasuk melintasnya kapal-kapal perang Beijing baru-baru ini di dekat Scarborough Shoal.

"Ini hanya upaya kami memberitahu masyarakat tentang apa yang terjadi," kata Menlu Manalo. "Beberapa negara atau setidaknya satu negara keberatan menghadapi fakta ini. Tetapi penjelasan sederhana kami adalah jika Anda berhenti melecehkan kami tidak akan ada berita apapun untuk dilaporkan," imbuh dia.

Sebelumnya Filipina telah mencoba menggalang dukungan internasional dan regional untuk tujuan mereka dengan hasil yang beragam.

"Filipina berkomitmen terhadap penyelesaian sengketa secara damai melalui cara diplomatik atau cara damai," kata Menlu Manalo sambil menegaskan bahwa hal ini tidak akan dilakukan dengan mengorbankan kepentingan nasional Filipina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top