Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Asumsi Makro

Menkeu Yellen Bantah Ekonomi AS Akan Mengarah ke Resesi

Foto : NICHOLAS KAMM / AFP

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen

A   A   A   Pengaturan Font

Situasi Lebih Berbahaya

Direktur Celios, Bhima Yudisthira, mengatakan statemen dari Menkeu AS memperkuat kalau ancaman stagflasi itu nyata, inflasi tinggi berlangsung secara jangka panjang kemudian disusul dengan lapangan kerja yang belum terbuka, belum kembali seperti sebelum prapandemi.

"Ini situasi yang lebih berbahaya karena inflasi yang tinggi tentunya akan mendorong tingkat kenaikan suku bunga secara lebih cepat, cost of fund biaya bunga kredit pinjaman akan semakin naik,"katanya.

Akibatnya, perusahaan yang memiliki beban utang akan mengalami tekanan termasuk di negara berkembang karena dikhawatirkan siklus seperti yang terjadi pada 2013 di mana terjadi tapper tantrum bisa terulang lagi di tahun 2022 ke depannya.

"Bagaimanapun kita harus menyikapi bahwa indikator makroekonomi secara global masih menunjukkan pelambatan pascapandemi. Jadi, belum ada kenaikan yang menggembirakan atau signifikan dari konsumsi rumah tangga, dari industri manufaktur, seperti prapandemi. Perekonomian, kata Bhima, masih butuh penyesuaian yang masih cukup lama.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top