Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Menkeu: Subsidi dan Kompensasi Bisa Bengkak Sampai Rp698 Triliun

Foto : ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

Menkeu, Sri Mulyani Indrawati

A   A   A   Pengaturan Font

Lalu, konsumsi pertalite akan mencapai 29,07 juta kiloliter atau 126 persen dari kuota yang tercantum dalam APBN sebesar 23,05 juta kiloliter.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun ini sebesar 502,4 triliun rupiah. Anggaran ini terbagi menjadi subsidi energi sebesar 208,9 triliun rupiah, kompensasi energi sebesar 234,6 triliun rupiah dan kurang bayar kompensasi energi tahun lalu sebesar 108, 4 triliun rupiah.

Selain itu Menkeu mengatakan HJE BBM bersubsidi jauh lebih rendah dibandingkan harga jual seharusnya atau keekonomiannya. Dengan asumsi harga Indonesian Crude Price (ICP) 105 dollar AS per barel dan nilai tukar rupiah 14.700 rupiah per dollar AS, ia menyebut subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk bahan bakar pertalite, solar, pertamax hingga LPG 3 kilogram menjadi sangat besar.

"Artinya masyarakat dan seluruh perekonomian mendapatkan subsidi solar sebesar 63 persen atau mencapai 8.800 rupiah per liter dari harga riilnya," ujar Menkeu.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top