Menkeu: Subsidi dan Kompensasi Bisa Bengkak Sampai Rp698 Triliun
Menkeu, Sri Mulyani Indrawati
Lalu, HJE pertamax sebesar 12.500 rupiah per liter, sedangkan harga keekonomiannya mencapai 17.300 rupiah per liter dan HJE LPG 3 kg sebesar 4.250 rupiah per kg, sedangkan harga keekonomiannya mencapai 18.500 rupiah.
Melampaui Target
Selain itu, Sri Mulyani mengatakan, membengkaknya subsidi dan kompensasi energi ini juga disebabkan oleh kuota volume penyaluran BBM subsidi jenis solar dan pertalite yang diperkirakan melampaui target yang tercantum dalam APBN pada akhir tahun ini.
Ia menjelaskan realisasi konsumsi solar bulan Januari-Juli tahun ini telah mencapai 9,88 juta kiloliter atau 65 persen dari kuota, dan realisasi konsumsi pertalite bulan Januari-Juli telah mencapai 16,84 juta kiloliter atau 73 persen dari kuota.
Dengan itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memperkirakan konsumsi solar hingga akhir tahun akan mencapai 17,44 juta kiloliter atau 115 persen dari kuota yang tercantum dalam APBN 2022 sebesar 15,10 juta kiloliter.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya