Menjaga Rajut Kebinekaan Menggapai Hakikat Kemerdekaan
Brigjen Brigjen TNI Bangun Nawoko, Danrem 174/Anim Ti Waninggap (ATW) di Merauke.
"Sebagai implementasinya, TNI AD senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai persoalan, baik yang terkait langsung dengan permasalahan pertahanan negara maupun masalah-masalah sosial kemasyarakatan," ujarnya.
Di wilayah Merauke ini, lanjut dia, selain pasukan organik jajaran Korem 174, dengan ujung tombaknya para Babinsa yang tersebar di pelosok-pelosok kampung, juga terdapat pasukan pengamanan perbatasan yang tugas utamanya menjaga perbatasan Negara. Sekaligus mengemban tugas tambahan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Banyak yang telah dilakukan pasukan TNI AD dalam membantu masyarakat di kampung-kampung yang memiliki keterbatasan akses informasi, infrastruktur serta layanan publik," katanya.
Keberadaan para Babinsa dan prajurit di pos-pos Pamtas, telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Para prajurit telah mampu mengisi kekosongan atau keterbatasan aparat pemerintahan untuk menjangkau wilayah-wilayah tersulit dan membantu melakukan pelayanan publik sesuai batas kemampuan dan kewenangannya.
"Kita bisa sama-sama melihat melalui media, berbagai hal positif yang telah dilakukan oleh para prajurit TNI AD, baik Babinsa maupun para pasukan pengamanan perbatasan, mulai dari menjadi guru bagi anak-anak, melakukan pelayanan kesehatan, berbagi keterampilan, bercocok tanam hingga membangun infrastruktur yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya