Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menjaga Frekuensi Publik dari Tayangan Rendah Faedah

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

Intinya, menayangkan berita artis bukan sesuatu yang diharamkan akan tetapi bagaimana mengemasnya agar tetap memenuhi prinsip kebermanfaatan bagi masyarakat yang menontonnya. Dengan sedikit kreativitas berita hiburan bisa dialihkan dari unsur sensasi menjadi edukasi. Kepopuleran para selebritas justru dapat dimanfaatkan untuk sarana menyampaikan pesan-pesan moral di balik kejadian dan peristiwa yang mengemuka.

Unsur menghibur

Media televisi yang menyuguhkan program tayangan dalam bentuk video memang dituntut memiliki unsur menghibur yang kuat karena kehadirannya sebagai tontonan. Namun begitu, bukan berarti fungsi yang lain--utamanya mendidik-- boleh dikesampingkan. Semua fungsi televisi hendaknya dipenuhi dalam porsi keberimbangan.

Tanpa pengawasan ketat, peran televisi nyatanya makin condong pada tayangan hiburan berbasis sensasi yang miskinnilai dan guna. Sementara, pihak Pemerintah dengan semangat reformasi tampaknya tak ingin mengulang sikap otoriter zaman Orde Baru yang tak segan-segan melakukan pembredelan media. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menjalankan fungsi pengawasan program siaran televisi sejauh ini hanya sekadar memberi teguran atas tayangan yang dinilai melanggar ketentuan atau tidak layak tonton. Selebihnya melakukan evaluasi berkala terhadap kualitas program siaran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Ones

Komentar

Komentar
()

Top