Menjaga Budaya dengan Visual
Meski menaruh perhatian terhadap tema-tema Nusantara, namun ia tidak dapat sepenuhnya memaksakan idealismenya kepada setiap pemesan. "Kalau terlalu idealis, bagaimana akan menghidupkan seni itu sendiri, " ujar dia sambil tersenyum simpul.
Saat dia berada di ruang komersial, dia memberikan ruang kompromi yang lebih besar. Sedangkan minat idealismenya disalurkan di komunitas bersama teman - temannya untuk membuat karya - karya bertema Nusantara. Pasalnya selain membuat mural, mereka kerap melakukan workshop diberbagai tempat.

Sedangkan Iwan Setiawan, 35, yang mengenal lukis sejak kanak - kanak, memiliki keinginan terpendam untuk membuat mural di gedung tinggi. Makin merebaknya gedung tinggi di Tanah Air menyulutkan nyali untuk menorehkan karya di gedung tersebut. "Supaya, mural bisa dilihat dari kejauhan, " ujar jebolan ISI Yogyakarta ini.
Iwan bergabung dengan komunitas karena memilih minat yang sama terhadap kekayaan Nusantara. Bagi guru lukis anak - anak ini, ada makna yang lebih besar ketimbang dari motif maupun bentuk kekayaan Nusantara. "Justru kita mengenal budaya sendiri berarti mengenal diri sendiri, " ujar dia. din/E-6
Komentar
()Muat lainnya