Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cut Above the Rest

Menjadikan "Barbershop" sebagai Kultur Baru di Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk itu, seorang barber tidak hanya memiliki kemampuan dalam memotong rambut pelanggannya saja, melainkan juga harus memiliki attitude dan personal branding yang kuat.

Mendukung hal itu, Henoch berkolaborasi dengan Vince Garcia, seorang Celebrity Barber kelas dunia guna mengadakan workshop bertajuk Cut Above the Rest bagi para pelaku industri barber. Workshop yang akan diselenggarakan pada 18 September 2019 di Pulau Dewata ini bertujuan untuk memberikan ilmu dunia barber profesional kepada para pelaku industri barber, meliputi kehidupan barber, skill, marketing, personal branding sekaligus attitude.

"Vince Garcia adalah seorang barber guru yang telah berpengalaman selama 12 tahun. Ia telah membuktikan bahwa dengan attitude dan skill yang tepat, ia dapat menjadi Celebrity Barber Hollywood yang sangat andal dan memiliki tarif sangat tinggi," cerita Henoch. gma/R-1

Menata Sesuai Arah Rambut

Berbeda dengan perempuan, rambut laki-laki sangat berbeda. Laki-laki cenderung menyukai sesuatu atau gaya rambut yang simpel dan rapi. Sementara perempuan biasanya menyukai tampilan yang terlihat menawan sehingga rambutnya sering dibuat wavy.

Meskipun begitu, memotong rambut laki-laki ternyata jauh lebih susah dibandingkan memotong rambut perempuan. Bahkan untuk belajarnya pun lebih lama. "Beda dengan perempuan yang kalau salah potong bisa ditutupi, kalau laki-laki salah potong akan sangat jelas terlihat. Karena rambutnya pendek dan biasanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk dapat dirapikan lagi," kata Henoch.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top