Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menikmati Sensasi Cafe Apung Perahu Tradisional di Manokwari

Foto : ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA

Prosesi adat 'skoperwai' atau tradisi penyiraman perahu suku Byak Papua sebagai simbol syukuran terhadap cafe apung perahu tradisional yang dikelola Yayasan Anak Air Pulau Papua di pantai Yenkarwar Biryosi Manokwari Papua Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Manokwari - Yayasan Anak Air Pulau Papua (YAAPP) Provinsi Papua Barat melakukan inovasi dengan mengembangkan cafe apung perahu tradisional di perairan Teluk Doreri Manokwari Papua Barat.

Ketua YAAPP Papua Barat, Yan Agus Rumbewas di Manokwari, Rabu, mengatakan cafe apung perahu tradisional tersebut merupakan kolaborasi budaya pesisir Papua berbasis lingkungan yang juga membuka lapangan kerja bagi pemuda di pesisir daerah itu.

Ia mengatakan cafe apung perahu tradisional dengan ukuran 6x13 meter tersebut akan segera beroperasi setelah diresmikan oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada Februari ini.

"Kami sedang berkoordinasi untuk menyesuaikan jadwal Gubernur Papua Barat agar meresmikan cafe apung perahu tradisional ini sebelum beroperasi, target kami awal pekan depan sudah diresmikan," ujarnya.

Sebagai simbol budaya masyarakat pesisir yang didominasi suku Byak Papua, Rumbewas mengatakan badan perahu tersebut sudah dikukuhkan lewat prosesi adat Byak yaitu penyiraman (skoperwai) dilanjutkan dengan syukuran (Mamunsusu) di pantai Yenkarwar Biryosi Manokwari, Selasa kemarin.

"Cafe ini akan kami tempatkan di reef Imoni satu dan Imoni dua perairan teluk Doreri, ada peluang lapangan kerja bagi masyarakat pesisir yang akan mengantar-jemput pengunjung cafe ini," ujar Rumbewas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top