Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Museum di Masa Pandemi

Menikmati Museum Fatahillah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dibukanya kembali wisata museum, maka kesempatan untuk melihat tentang sejarah Kota Jakarta bisa dinikmati lagi

Museum Fatahillah memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat, dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi.

Bangunan ini dahulu merupakan balai kota Batavia atau dalam Bahasa Belanda nya  Stadhuis van Batavia, yang dibangun pada tahun 1707-1712, atas perintah Gubernur-Jendral Joan van Hoorn. Bangunan ini terdiri atas bangunan utama, dengan dua sayap di bagian timur dan barat, serta bangunan sanding, yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.

Pada tahun 1937, Yayasan Oud Batavia mengajukan rencana untuk mendirikan sebuah museum mengenai sejarah Batavia, yayasan tersebut kemudian membeli gudang perusahaan Geo Wehry & Co, yang terletak di sebelah timur Kali Besar tepatnya di Jl. Pintu Besar Utara No. 27 (kini Museum Wayang) dan membangunnya kembali sebagai Museum Oud Batavia. Museum Batavia Lama ini dibuka untuk umum pada tahun 1939.

Pada masa kemerdekaan museum ini berubah menjadi Museum Djakarta Lama di bawah naungan LKI (Lembaga Kebudayaan Indonesia), dan selanjutnya pada tahun 1968 Museum Djakarta Lama diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Ali Sadikin, kemudian meresmikan gedung ini menjadi Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 30 Maret 1974.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top