Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Mengubur" Diri di Kelagian

Foto : koran jakarta/aloysius widiatmaka
A   A   A   Pengaturan Font

Perlu diperhatikan saat berada di Kelagian. Kalau sampai di sini siang hari, panasnya sangat menyengat. Jadi, jangan lupa menyiapkan krim pelindung untuk mengamankan kulit dari hantaman sinar matahari yang menyengat. Jika tidak, pulang bisa belang-belang dan lama hilangnya. Maka, sebaiknya gunakan sunblock sedari homestay. Setelah itu, Anda bebas bereksplorasi ke air laut yang biru dan bening. wid/G-1

"Bedakan" Pasir nan Lembut

Pulau Kelagian yang diceritakan ini nama lengkapnya adalah Kelagian Lunik (Kelagian Kecil). Untuk menikmati pulau yang tak berpenghuni dengan luas hanya beberapa hektare ini lebih baik pagi sebelum pukul 11.00 karena setelah itu panas menyengat, atau sore mulai pukul 15.00 saat sinar matahari mulai tak ganas lagi. Suasana pada waktu-waktu tersebut sungguh nyaman. Beruntung kalau setiba di sini suasana mendung.

Perlu diketahui, biasanya Pulau Kelagian Kecil dari homestay hanya tujuan antara, sebelum menuju ke spot lain seperti Pahawang Kecil. Jadi, setelah bermain di sini tidak perlu membilas diri. Karena nanti masih akan berkotor-kotor lagi.

Salah satu fasilitas yang favorit di sini adalah ayunan. Ada dua ayunan di Kelagian Kecil, yakni yang menjorok ke air dan di bawah pepohonan. Uniknya, ayunan yang di air lebih banyak menjadi favorit untuk mengabadikan karena berlatar belakang air laut biru. Bahkan, orang rela antre pada saat ramai pengunjung. "Padahal tidak ada istimewanya ayunan ini, tapi kok saya kepingin banget berfoto di sini," cerita Ines (21) saat mengantre untuk foto di ayunan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top