Mengubah Air Selokan Menjadi Bersih
Aktis Sumarto mengawasi IPAL yang terpasang di kawasan Kebraon Indah Permai, Surabaya, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya buku pelajaran, majalah hingga artikel yang berkaitan dengan lingkungan selalu dia baca hingga berjam-jam tanpa mengenal lelah.
Didukung lingkungan perdesaan yang masih banyak persawahan serta lingkungan asri, Aktis juga belajar dari pengalaman di lapangan.
Dampaknya, Aktis bisa belajar dari jurnal penelitian hingga media sosial, seperti penyedia layanan konten video yang menjadi santapannya sehari-hari untuk mengenyangkan rasa keingintahuannya.
Bahkan, Aktis sampai membeli mikroskop digital melalui toko daring untuk mengamati bakteri. Dia mengaku, tidak perlu membeli mikroskop yang mahal untuk dapat mempelajari sifat bakteri.
Pria yang memiliki hobi membuat bonsai itu, pada akhirnya mengaku jatuh cinta dengan bakteri-bakteri yang digunakannya untuk menjernihkan air selokan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya