Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengubah Air Selokan Menjadi Bersih

Foto : ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin

Aktis Sumarto mengawasi IPAL yang terpasang di kawasan Kebraon Indah Permai, Surabaya, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah air selokan diurai oleh bakteri-bakteri tersebut, kemudian dialirkan ke bak dan dibiarkan mengendap untuk memisahkan lumpur maupun pasir.

Hasil endapan tersebut lalu dialirkan melalui pipa dan masuk ke bak ekualisasi, tempat pencampuran seluruh air limbah yang berasal dari seluruh bak, fungsinya untuk mencampur air.

Saat ini, bak yang telah dijernihkan sudah diisi oleh ikan nila dan akan dikembangbiakkan untuk dijual atau dikonsumsi sendiri oleh warga.

Budi daya ikan tersebut juga sebagai indikator air hasil olahan sudah bersih. Jika ikan tersebut baik-baik saja, maka bisa dikatakan air sudah bersih.

Pria asli Lamongan ini juga mengawasi IPAL setiap pagi dan sore, jikalau ada yang bermasalah untuk segera diperbaiki, baik pipanya atau menyuntikkan lagi bakteri-bakteri yang dapat mengurai limbah rumah tangga.
IPAL KIP tersebut dibuat pada Juli dan selesai pada Agustus 2023, bertepatan dengan puncak musim kemarau yang telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sehingga, IPAL tersebut menjadi alternatif untuk menyediakan air guna menyirami tanaman-tanaman baik milik warga, maupun kampung.

Pemerintah setempat, melalui kelurahan dan kecamatan, juga mendukung dalam pembuatan IPAL tersebut agar kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh seluruh warga.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mengapresiasi pembuatan IPAL hasil swadaya masyarakat sendiri karena turut membantu dalam pelestarian lingkungan, terutama air.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top