Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Temuan Medis

Menguak Tabir Penyakit Mpox

Foto : afp/ GUERCHOM NDEBO
A   A   A   Pengaturan Font

Penelitian telah menunjukkan bahwa virus yang menyebabkan wabah di seluruh dunia ini berasal dari Nigeria dan menyebar antarmanusia, dan tak terpantau setidaknya selama 2 tahun sebelum Otike-Obidi menerima keempat pasien pria tersebut.

Pada 2024, mpox mewabah di Republik Demokratik Kongo (DRC), tempat varian virus baru yang lebih mematikan baru-baru ini menyebar dengan cepat di kota pertambangan. Kemungkinan penularan terjadi pada pria yang mengunjungi pekerja seks perempuan.

Virus ini kemudian menyebar ke Goma, kota berpenduduk hampir 2 juta jiwa. Kasus lain terjadi pada Juli di Uganda, Burundi, Rwanda, dan Kenya, yang saling berdekatan. Pada tanggal 15 Agustus, Swedia melaporkan bahwa seseorang yang telah bepergian ke Afrika kembali dengan jenis virus terkait juga.

Wabah yang berkembang menyebabkan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengumumkan status PHEIC untuk kedua kalinya pada 14 Agustus. "Ini adalah sesuatu yang harus menjadi keprihatinan kita semua," kata Tedros. "Potensi penyebaran lebih lanjut di Afrika dan sekitarnya sangat mengkhawatirkan," imbuh dia.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top