Menguak Cara Kerja ‘Paper Mill’, Pabrik Artikel Ilmiah yang Beroperasi Seperti Kartel
Sama seperti pabrik kertas, pabrik artikel ilmiah juga memiliki proses kerja yang runtut, berlapis dan sistematis.
Paper mill menawarkan jasa kepengarangan kepada peneliti, akademisi, dan mahasiswa yang ingin namanya muncul di jurnal ilmiah internasional bereputasi.
Rizqy Amelia Zein, Universitas Airlangga
Komunitas akademis global sedang resah. Pasalnya, Science dan Nature, dua majalah sains terkemuka untuk berita ilmiah, opini, dan penelitian, menemukan maraknya perusahaan paper mill yang memproduksi artikel ilmiah bodong di seluruh dunia.
Paper mill merupakan perusahaan komersial yang menawarkan jasa kepengarangan kepada peneliti, akademisi, dan mahasiswa yang ingin namanya muncul di jurnal ilmiah internasional bereputasi.
Cukup dengan membayar sekitar €180 sampai €5000 (sekitar Rp3,2 juta - Rp86,4 juta), seseorang dapat mencantumkan namanya sebagai penulis artikel, tanpa harus susah payah melakukan riset dan menulis hasilnya. Tak ayal, beberapa ahli menyebut perusahaan-perusahaan paper mill ini sebagai organisasi ilegal dan kriminal.
Riset tahun 2023 menunjukkan, jumlah artikel ilmiah bermasalah yang diindikasi berasal dari paper mill meningkat drastis selama lima tahun terakhir. Dari 10 artikel yang harus ditarik pada tahun 2019, jumlahnya melonjak menjadi 2.099 artikel pada tahun 2023.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya