Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menguak Cara Kerja ‘Paper Mill’, Pabrik Artikel Ilmiah yang Beroperasi Seperti Kartel

Foto : The Conversation/Shutterstock/Jose Luis Stephens

Sama seperti pabrik kertas, pabrik artikel ilmiah juga memiliki proses kerja yang runtut, berlapis dan sistematis.

A   A   A   Pengaturan Font

Oleh karena itu, tak jarang perusahaan paper mill menjual slot kepengarangan disertai jaminan bahwa artikel pasti diterbitkan. Padahal, berdasarkan konvensi yang umum berlaku di komunitas akademis, tidak ada satupun jurnal yang dikelola dengan baik dapat memberikan jaminan seperti itu.

Keputusan penerbitan, normalnya, baru dapat diambil setelah editor mempertimbangkan masukan dari peninjau sejawat (peer reviewer) sehingga tidak mungkin jurnal memberikan jaminan naskah pasti diterima sebelum proses tinjauan sejawat selesai.

3. Layanan ekstra

Perusahaan paper mill juga cenderung menawarkan berbagai macam layanan tambahan. Misalnya, mereka menawarkan layanan hasil tinjauan sejawat (peer review) palsu sehingga memberikan kesan bahwa artikel yang mereka tawarkan adalah hasil riset yang sudah lolos review.

Untuk memuluskan operasinya, tak jarang perusahaan paper mill berkongkalikong dengan pengelola jurnal layaknya kartel. Hasil investigasi jurnalis Science awal tahun 2024 menyebutkan beberapa perusahaan paper mill berusaha mendekati editor jurnal ilmiah di Inggris dan menawarkan sejumlah uang sampai dengan USD$20,000 (sekitar Rp 324,1 juta) agar mereka mau bekerja sama. Hasil investigasi ini berhasil mengidentifikasi lebih dari 30 editor jurnal internasional bereputasi yang terlibat dalam aktivitas paper mill.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top