Mengoptimalkan Potensi Anak dalam Masa Perkembangan

Saat anak mulai memasuki usia prasekolah dalam rentang 4 hingga 6 tahun memungkinkan bisa mengembangkan sikap sosial lebih luas lagi. Di antaranya, dengan memulai segala rutinitas di Taman Kanak-Kanak. Saat itu pula anak mulai mengenal lingkungan baru, tidak hanya sebatas keluarga.

Didikan orangtua yang berbeda-beda tentu mengakibatkan pola perilaku unik dan lain pula dari setiap individu. Ini terlebih dalam usia prasekolah anak-anak cenderung mengekspresikan diri secara spontan dan tidak memandang tempat yang tepat. Hal itu pula yang pada akhirnya menjadi salah satu masalah yang harus dicermati dan diselesaikan dengan baik.

Jika dipahami secara mendetail, sebenarnya faktor-faktor kemunculan permasalahan karena perilaku dalam perkembangan anak didasarkan pada faktor biologis, lingkungan keluarga, dan sosial (hal 119). Buku ini juga menghadirkan cara mengatasi berbagai macam perilaku anak prasekolah dalam masa perkembangannya. Contoh, tentang agresivitas, kecemasan, sulit bertoleransi, berbohong, dan pemalu. Buku juga membahas gejala-gejala, pengaruh, intervensi dan cara penanggulangan yang tepat.

Pemahaman perkembangan anak dengan baik dapat membuat seseorang mampu mendidik anak-anak. Salah satu yang bisa dilakukan dengan membaca literatur sesuai dengan pendidikan yang mau diterapkan.Diresensi Siti Sahronih, Mahasiswi Penerima Beasiswa S2 LPDP UNJ