Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Borobudur Cartoonists Forum 2018

Mengkritisi Situasi melalui Media Kartun

Foto : dok. Borobudur Cartoonists Forum 2018
A   A   A   Pengaturan Font

"Semua terkait dengan nalar dan kecerdasan. Terkait dengan kekayaan wawasan dan pengetahuan," kata Darminto yang juga salah satu pendiri Amarusa Parama (Ampara), penyelenggara BCF.

Ketua Panitia BCF 2018, Lukas Luwarso mengatakan para kartunis dari luar negeri mengirimkan karya mereka kepada panitia untuk ikut dalam pameran tersebut.

Para kartunis dari luar negeri itu, antara lain Silvano Mello (Brazil), Hou Xiaoqiang (China), Kamel Berani (Aljazair), Seyran Caferli (Azerbaijan), Ali Khalil (Bahrain), Bern Fabro (Filipina), Tvg Menon (India), Qasim Qapalan (Irak), Keti Radevska (Makedonia), Gayour Marli (Malaysia), Omar Saddek Mostafa (Mesir), Vjekoslov Bojat (Montenegro), Belom Jean-Loc (Prancis), Victor-Eugoen Mihai (Romania), Mileta Miloradovic (Serbia), Raed Khalil (Suriah), Roberto Castillo Rodriquez (Kuba), Askin Ayrancioglu (Turki), Alexander Dubovsky (Ukraina), dan Makhmud Eshonqulov (Uzbekistan).

Kartunis dari berbagai kota di Indonesia yang ikut dalam pameran tersebut, antara lain Jitet Koestana, Soeprie Ketjil, Aan Adi Jaya, Budi Santoso Budeks, Danny Yustiniadi, Fitriyadi, Hang Ws., I Wayan Nuriarta, Jadud Soemarno, Imam Yunni, Joen Yunus, Khoiril Mawah, M. Hadi Santoso, Partono, Totok Haryanto, Wahyu Siswanto, dan Zaenal Cartoonist.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top