Mengkhawatirkan, Sydney Mengabaikan Lonjakan Covid-19 dengan Menolak Seruan Lockdown
Pihak berwenang Australia mendesak "menjauh dari rasa takut" terhadap virus corona pada Senin (20/12), menolak seruan untuk membuat aturan masker wajib di dalam ruangan dan membatasi jumlah pengunjung di tempat-tempat Sydney, bahkan ketika infeksi Covid-19 hampir mencapai rekor terbaru.
Terlepas dari ancaman varian Omicron yang lebih menular, kehidupan kembali mendekati normal di Sydney minggu lalu, dengan hampir semua pembatasan ketat dicabut menjelang Natal, karena tingkat vaksinasi berada di antara yang tertinggi di dunia.
"Akan selalu ada varian baru dari virus ini," kata Dominic Perrottet, Perdana Menteri Negara bagian terpadat di New South Wales yang dilansir dari Channel News Asia.
"Pandemi tidak akan hilang dan kita perlu belajar untuk hidup berdampingan dengannya," katanya kepada wartawan di Sydney, Ibu Kota Negara bagian itu.
"Kita juga perlu menjauh dari rasa takut dan beralih ke harapan dan kepercayaan diri," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya