Menggemparkan! Berhasil Ditangkap, 4 Pelaku Pengeroyokan Terhadap Anggota TNI Ternyata Masih Berusia Belasan, Kok Bisa?
Empat remaja terduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di Makassar diamankan.
Foto: IstimewaSeorang prajurit TNI di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan dianiaya oleh sekelompok orang di pelataran parkir minimarket yang berlokasi di Jalan Rajawali, Makassar pukul 22.00 WITA.
Aksi penganiayaan itu dilakukan oleh empat juru parkir liar, berinisial AL (18), RS (14), AW (17) dan RE (17). Keempatnya kini telah diamankan oleh Kepolisian Makassar.
"Kami mengamankan pelaku satu jam setelah kejadian," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando kepada wartawan, pada Senin (27/6).
- Baca Juga: Saat Ulang Tahun Kota Depok Selenggarakan Skrining Gratis
- Baca Juga: Belajar Mengajar Sekolah Satu Atap
Lando menjelaskan, aksi itu bermula ketika korban ditegur oleh salah satu pelaku ketika hendak berbelanja. Namun, teguran itu berujung kesalahpahaman yang memicu aksi penganiayaan terhadap korban.
"Korban datang berbelanja dan ditegur oleh juru parkir liar hingga terjadi miss komunikasi, salah paham mengakibatkan para pelaku menganiaya korban," jelas Lando.
Atas aksi kekerasan yang menimpanya, korban lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Mariso. Pihak kepolisian pun langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan mengamankan keempat pelaku.
"Setelah korban melaporkan kejadian ke Polsek Mariso, polisi bertindak cepat dan mendatangi TKP mencari pelaku dan berhasil mengamankan pelaku satu jam setelah kejadian," ujar Lando.
Ketika diperiksa polisi, para pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan dengan cara yang berbeda-beda, mulai dari memukul baik menggunakan tangan kosong maupun dengan kursi.
"Melakukan penganiayaan terhadap korban ada yang gunakan kepalan tangan dan kursi," tuturnya.
Lando menuturkan keempat pelaku saat ini masih menjalani proses hukum. Polisi pun telah mengamankan satu buah kursi sebagai barang bukti.
"Diproses seperti biasa seperti masyarakat umum ditangani polisi. Barang bukti disita sesuai laporan korban satu buah kursi kaki besi," jelasnya.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Suliana
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Untuk Kenang Persahabatan, Nyoman Paul Hadirkan 'Alunan Mimpi'
- Indra Sjafri Mengaku Belajar Banyak dari Shin Tae-Yong
- Pemkab Hulu Sungai Tengah Kenalkan Dampak AI kepada Pelajar
- Single Terbaru ArumtaLa Bercerita Pengalaman 'Gagal Diet'
- Di Depan Kluivert, Indra Sjafri Pamer Kemenangan Lawan Argentina