Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Berbagai Penyakit Perut

Mengetahui Penyebab Perut Kedutan dan Mengatasinya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kedutan yang terjadi di area perut adalah suatu kondisi di mana terjadi kontraksi pada otot perut atau di area saluran pencernaan. Hal tersebut bisa hal ringan hingga berat. Untuk Penyebabnya sendiri cukup beragam dan biasanya bukan kondisi medis yang serius. Walaupun demikian tetap perlu diwaspadai bila mengalami kondisi ini, terlebih jika sudah mulai mengganggu aktivitas atau disertai gejala lain.
Perut kedutan terjadi ketika otot perut atau saluran pancernaan, seperti lambung dan usus, mengalami kontraksi. Kedutan pada perut juga bisa terjadi ketika otot kecil di perut bergerak secara tidak teratur dan tidak terkendali akibat stimulasi atau gangguan sistem saraf (fasikulasi).
Cara Mengenali Penyebab Perut Kedutan
Ketegangan otot
Ketika otot perut terlalu sering keras bekerja atau melakukan aktivitas fisik berat yang melibatkan otot perut seperti sit up dan push up., bisa membuat otot perut menjadi tegang dan berkedut. Selain kedutan, maka bisa membuatnya berkedut. Kondisi ini memungkinkan kedutan perut mengalami nyeri di perut yang memburuk saat bergerak. Di sisi lain, jarang berolahraga pun juga dapat menyebabkan otot tubuh, termasuk otot perut, menjadi kaku dan berkedut.
Dehidrasi dan gangguan elektrolit
Hilanganya elektrolit akibat dehidrasi dapat menyebabkan kejang otot di seluruh tubuh, selain itu bisa disebabkan juga dari keringat yang berlebih, muntah, dan diare, yang menjadi penyebab perut kedutan. Hal ini terjadi karena otot memerlukan elektrolit, seperti kalsium, kalium, dan magnesium, agar dapat berfungsi dengan baik. Ketidakseimbangan jumlah elektrolit dalam tubuh tersebut bisa menyebabkan otot bekerja secara tidak normal, sehingga membuat otot perut berkedut.
Stres dan cemas
Perut kedutan juga bisa menjadi salah satu tanda stres. Ini merupakan cara tubuh bereaksi terhadap emosi tersebut. Tubuh akan menangkap sinyal stres, dan merangsang reaksi pada saraf yang tak menentu. Hormon stres yang dilepaskan otak memiliki dampak besar pada tubuh manusia, termasuk otot. Hormon ini dapat menyebabkan otot perut bergetar atau mengalami kontraksi.
Ketika cemas, mungkin merasakan ketidaknyamanan di perut. Hal ini juga dapat disertai dengan sensasi perut berdenyut. Bukan tanpa alasan, cemas bisa memengaruhi sistem saraf sehingga menimbulkan kedutan. Otot yang berkedut karena stres dan rasa cemas berlebihan biasanya disebut kecemasan saraf. Hal ini bisa terjadi di seluruh otot tubuh, tak terkecuali otot perut.
Penyakit radang usus
Penyakit radang usus, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn merupakan kondisi peradangan kronis. Kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan kedutan di perut. Selain itu, gejala penyakit radang usus lainnya meliputi kram atau nyeri perut, diare, penurunan berat badan, kelelahan, berkeringat di malam hari, sembelit, dan sering ingin buang air kecil.
Kondisi atau penyakit tertentu
Perut kedutan dan kram perut dapat disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu, seperti penyakit radang usus, perut kembung, irritable bowel syndrome, sakit maag, gastroenteritis, dan sembelit.
Selain itu, perut kedutan juga bisa menjadi pertanda kelainan saraf, seperti amyotophic lateral sclerosis (ALS), spinal muscular atrophy, distrofi otot, dan kelainan saraf akibat diabetes, infeksi, atau cedera. Pada kasus tertentu, perut kedutan bisa muncul akibat adanya gangguan pada pembuluh darah besar di dalam perut. Kondisi ini disebut sebagai aneurisma aorta.
Sindrom iritasi usus
Sindrom iritasi usus (IBS) adalah sekelompok gejala yang terkait dengan iritasi pada usus besar. Akan tetapi, berbeda dengan penyakit radang usus, kondisi ini tidak menyebabkan perubahan pada jaringan usus. Meski begitu, gejalanya hampir mirip seperti sakit perut atau kram, perut kedutan, kembung, dan diare yang terkadang bergantian dengan sembelit.

Dalam mengatasi perut kedutan tentu dilakukan bergantung pada penyebabnya. Akan tetapi, terdapat beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk meredakannya:
Istirahat. Kedutan di perut bisa mereda dengan beristirahat dan menghindari latihan yang melibatkan otot perut
Kompres hangat. Meletakkan botol air atau kompres hangat bisa mengendurkan otot dan menenangkan kedutan perut.
Pijatan. Memijat otot perut dengan lembut dapat meningkatkan aliran darah, dan meredakan perut yang berkedut maupun kram
Minum air putih. Tetap pastikan tubuh terhidrasi dengan minum lebih banyak air putih sehingga kedutan perlahan bisa menghilang
Mandi garam epsom. Mandi dengan air hangat menggunakan garam epsom menjadi obat rumahan yang banyak digunakan untuk mengatasi kram dan kedutan perut. Air hangat dapat melemaskan otot, sementara garam epsom membantu meredakan nyeri kram
Kelola stres. Alihkan rasa cemas ke hal yang lebih positif misalnya berolahraga, membaca buku dan menghubungi teman untuk mengobrol dan melepas kekhawatiran.
Konsumsi serat. Dikarenakan perut kedutan dapat disebabkan oleh sembelit, maka konsumsi buah dan sayur mampu menjaga kesehatan saluran cerna dan memperlancar buang air besar. arn

Komentar

Komentar
()

Top