Mengerikan, Rusia Serang Ukraina dengan Bom Vakum. Sebuah Bom yang Dilarang dalam Konvesi Jenewa

WASHINGTON - Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat meminta bantuan kepada anggota Kongres AS pada Senin (28/2) lantaran negaranya bertahan dari perang brutal yang dilancarkan Rusia.

Dia mengatakan, Rusia telah menggunakan bom vakum pada Senin (28/2), dalam invasinya ke Ukraina.

"Hari ini mereka menggunakan bom vakum yang dilarang oleh Konvensi Jenewa," kata Dubes Oksana Markarova setelah pertemuan dengan kongres. "Kehancuran yang Rusia coba timbulkan kepada Ukraina sangat besar."

Markarova mengatakan seperti ditulis Channel news Asia, Selasa (1/3), Ukraina secara aktif bekerja sama dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan Kongres untuk memperoleh lebih banyak lagi bantuan senjata dan sanksi yang lebih berat lagi untuk Rusia.

"Mereka harus membayar semuanya, mereka harus membayar dengan harga yang sangat mahal," kata Markarova setelah meninggalkan pertemuan.
Halaman Selanjutnya....