Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengerikan kalau Benar Terjadi! Militer Israel Latihan Perang terhadap Iran karena Tetap Kembangkan Nuklir Mengerikan

Foto : REUTERS/Lisi Niesner

Iran Kembangkan Senjata Nuklir

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pertahanan Israel pada Selasa (17/5) mengatakan Iran tengah mengerjakan sentrifugal uranium canggih di situs bawah tanah baru yang sedang dibangun di dekat pembangkit nuklir Natanz.

Perkembangan Nuklir Iran disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dalam pidatonya di Universitas Reichman dekat Tel Aviv.

Reuters melaporkan sentrifugal digunakan untuk memurnikan uranium untuk proyek sipil atau pada tingkat yang lebih tinggi untuk membuat bahan bakar bom. Kemajuan Iran di lapangan sedang diawasi oleh kekuatan dunia yang mencoba menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Teheran.

"Iran sedang berupaya untuk menyelesaikan pembuatan dan pemasangan 1.000 sentrifugal IR6 tambahan di fasilitas nuklirnya, termasuk fasilitas baru yang sedang dibangun di lokasi bawah tanah yang berbatasan dengan Natanz," kata Gantz.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada awal Maret lalu, mengatakan Iran telah memasang atau berencana memasang total tiga kaskade IR6 yang berjumlah sekitar 660 mesin.

Kepala IAEA Rafael Grossi mengatakan bulan lalu bahwa Iran telah mendirikan bengkel Natanz bawah tanah baru untuk membuat suku cadang sentrifugal.

Dalam sambutannya, Gantz juga menyinggung ancaman yang sudah sering disampaikan Israel, yakni tindakan militer terhadap Iran apabila diplomasi untuk mencegah musuh bebuyutannya itu membuat senjata nuklir berada di jalan buntu.

"Biaya perang seperti itu di masa depan, yang kita harapkan tidak terjadi, bisa dicegah atau dikurangi (dengan negosiasi lebih ketat oleh kekuatan dunia)," kata Grantz.

Ram Ben-Barak, kepala Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan parlemen, mengkonfirmasi laporan media Israel pada hari Selasa (17/5) bahwa angkatan udara Israel, sebagai bagian dari latihan militer yang dijadwalkan berlangsung selama satu bulan dirujukan untuk mensimulasikan serangan terhadap Iran.

"Latihan ini sudah direncanakan sejak lama," kata Ben-Barak kepada Reshet Bet Radio.

"Kami sedang mempersiapkan yang terburuk dan berharap yang terbaik," tambahnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top