Mengenaskan Terjepit Material Rumah, Tim SAR Gabungan Temukan Korban Kedua Tragedi Longsor Jombang
Petugas mencari korban tertimbun tanah longsor di Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025).
Foto: ANTARA/HO-SARJombang - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban kedua yakni Ducha Ismail (55) dalam tragedi tanah longsor di Dusun Baturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Koordinator Pos Basarnas Malangraya Yoni Fariza mengemukakan korban Ducha Ismail ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 16.00 WIB.
"Korban kedua berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dan membutuhkan waktu cukup lama untuk proses evakuasi," katanya di Jombang, Jumat.
Ia menyebut, tubuh korban ditemukan terjepit di antara material rumah. Banyak peralatan dapur serta kayu di sekitar tubuh korban, sehingga memang membutuhkan
Dia mengatakan tubuh korban ditemukan sekitar 10 meter hingga 15 meter dari lokasi rumahnya. Ia ditemukan meninggal dunia.
Pihaknya mengungkapkan dengan sudah ditemukannya korban kedua itu, operasi SAR akan diusulkan ditutup. Untuk tim lainnya juga dikembalikan ke satuan masing-masing.
Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Baturejo, Desa Sambirejo, Jombang, Kamis (23/1) pagi. Kejadian ini diduga karena curah hujan yang tinggi pada Rabu (22/1) malam.
Kejadian tanah longsor ini mengakibatkan beberapa rumah tertimbun material longsoran. Dalam musibah ini, lima orang juga menjadi korban. Tiga berhasil selamat dan dua ditemukan meninggal dunia.
Dalam proses pencarian dua korban yang merupakan ayah dan anak, petugas juga mengalami kendala tersendiri. Kondisi tanah di sekitar area longsor masih labil dan hujan turun saat siang hari.
Untuk itu, tim memasang safety officer, yang akan memberikan peringatan jika ada tanda-tanda bahaya yang dapat mengancam keselamatan seluruh personel yang sedang melakukan pencarian.
Selama pencarian, tim juga menggunakan dua metode yaitu penggalian dengan menggunakan alat berat dan penggalian secara manual.
Pencarian dengan menggunakan ekskavator dilakukan di area seluas sekitar 365 meter persegi.
Pencarian juga dilakukan dengan menggunakan peralatan gali manual (seperti cangkul dan sekop), yang dilakukan oleh puluhan personel tim SAR gabungan di sisi lainnya, dengan luas sekitar 316 meter persegi.
Saat ini, korban juga sudah dikembalikan kepada keluarga dan dimakamkan di area pemakaman desa.
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Ketua Majelis Rektor: Rencana Kampus Kelola Tambang Jangan Jadi Masalah Baru
- 5 Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan