![Mengenalkan Budaya Adiluhung pada Generasi Muda](https://koran-jakarta.com/images/article/phpxokz9c_resized.jpg)
Mengenalkan Budaya Adiluhung pada Generasi Muda
![Mengenalkan Budaya Adiluhung pada Generasi Muda](https://koran-jakarta.com/images/article/phpxokz9c_resized.jpg)
Kulon Progo, salah satu kabupaten di Provinsi Yogyakarta, yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Kampoeng Nusantara Kulifest 2017, membuktikan diri dengan menyuguhkan beragam seni budaya tradisional, baik dari dalam maupun dari luar negeri, dalam even tersebut. Penyelenggaraan Kulifest 2017 tersebut bertujuan mengenalkan kembali nilai budaya adiluhung kepada generasi muda.
Konsep acara ini, lanjutnya, sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu berbagai macam kuliner ikut menyemarakkan, di tahun ini hanya food traditional Surabaya yang menyemarakkan warisan kuliner Surabaya kepada tamu luar negeri, khususnya peserta festival layang-layang dan peserta Indonesia Chanel (Ichan). Selain itu, suguhan makanan tahun ini dikemas dalam bentuk angkringan.
"Cara ini dilakukan supaya tamu luar negeri bisa bercerita sekaligus mempromosikan lebih luas ke negara masing-masing bahwa di Surabaya ada banyak kuliner dan wisata lain yang bisa dikunjungi," ungkap Widodo.
Dampak positif bagi pelaku UKM dalam acara Kuliner Angkringan Tunjungan ini, menurut Widodo memberi banyak manfaat bagi pelaku UKM. "Tentu yang paling utama meningkatkan pendapatan bagi 120 pelaku UKM yang memeriahkan festival traditional food Surabaya ini," imbuhnya.
Tidak hanya suguhan kuliner, warga Surabaya juga akan dihibur penampilan dari kelompok pemusik jalanan Bonbin, kelompok pemusik jalanan Kala Biru, kelompok musik jalanan Alang-Alang Band Tamarawings dan Keroncong Liwet. pur/R-1
Komentar
()Muat lainnya