Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Terapi EMDR yang Membantu Pangeran Harry Atasi Trauma dan Kecemasan

Foto : Insider News

Tangkapan layar- Pangeran Harry mendemonstrasikan teknik EMDR dalam film dokumenter "The Me You Can’t See" di Apple TV.

A   A   A   Pengaturan Font

EMDR adalah perawatan psikoterapi yang bertujuan untuk mengurangi emosi yang mengganggu yang terkait dengan ingatan traumatis.

Terapi ini melibatkan konsultasi dengan psikolog terlatih, biasanya dilakukan selama 12 sesi.

Secara garis besar, sesi ini terdiri dari delapan langkah:

  1. Perencanaan riwayat dan perawatan: psikolog akan mendiskusikan alasan spesifik pasien untuk datang dan mengambil riwayat secara mendetail.
  2. Persiapan: psikolog akan berbicara dengan pasien tentang apa yang dapat mereka harapkan dari EMDR. Pada fase ini, psikolog juga akan mengajarkan pasien teknik relaksasi yang dapat mereka gunakan untuk menenangkan diri mereka sendiri selama atau setelah sesi.
  3. Penilaian atau asesmen: psikolog akan meminta pasien untuk memilih gambar yang jelas dalam pikiran mereka yang berkaitan dengan memori yang ingin mereka tangani. Pasien juga akan diminta untuk fokus pada keyakinan negatif tentang diri mereka sendiri, atau emosi negatif yang terkait dengan peristiwa tersebut.
  4. Desensitisasi: pasien akan diminta untuk menahan memori traumatis di dalam pikiran mereka sambil mengikuti gerakan jari psikolog maju mundur dengan mata mereka. Psikolog juga dapat memandu pasien dengan mengetuk (misalnya, pasien mengetuk lutut mereka dengan tangan dalam pola bergantian) atau nada pendengaran yang disampaikan melalui headphone. Alternatif-alternatif gerakan mata ini melibatkan bagian otak yang sama.
  5. Pelaksanaan: pasien dipandu untuk mengganti keyakinan negatif yang asli dengan keyakinan yang positif.
  6. Pemindaian tubuh: pasien memikirkan memori asli untuk melihat apakah masih ada ketegangan fisik yang tersisa di dalam tubuh. Biasanya pemrosesan memori selesai ketika memori tersebut tidak lagi menyebabkan pasien merasa tertekan. Jika masih ada, langkah 4 akan diulangi.
  7. Penutup: ini adalah akhir sesi. Jika ingatan belum sepenuhnya berkurang intensitasnya, psikolog akan memandu pasien dalam latihan relaksasi yang harus dilakukan hingga sesi berikutnya.
  8. Re-evaluasi: ini adalah awal dari sesi berikutnya, saat psikolog dan klien menilai hasil kerja sesi sebelumnya dan mengevaluasi kembali rencana terapi sesuai kebutuhan.

Terapis akan terus memeriksa klien selama proses berlangsung.

Fase penting pada akhir perawatan adalah melihat ke masa depan. Psikolog mungkin meminta pasien untuk membayangkan tantangan yang akan dihadapi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top