Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Robert Oppenheimer Si Jenius Penemu Bom Atom

Foto : The Conversation/Wikipedia

Robert Oppenheimer dan rokok khasnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Perang dunia kedua

Dua tahun setelah Jerman dan Soviet Rusia menyerang Polandia, Amerika Serikat memasuki Perang Dunia II. Oppenheimer direkrut untuk mengerjakan Proyek Manhattan yang terkenal itu. Gagasannya tentang reaksi berantai dalam bom atom mendapatkan pengakuan di kalangan komunitas pertahanan Amerika Serikat. Dia memulai pekerjaannya dengan mengumpulkan tim ahli. Beberapa di antaranya adalah murid-muridnya.

Pada 1943, terlepas dari pandangan politiknya yang beraliran kiri, dia tidak memiliki karier yang terkenal dan tidak memiliki pengalaman dalam mengelola proyek-proyek yang kompleks, Oppenheimer ditunjuk sebagai direktur Laboratorium Nasional Los Alamos di New Mexico. Dia sangat antusias. Dia tampaknya memiliki "cadangan kekuatan yang tidak terikat", kenang fisikawan Isidor Isaac Rabi. Tugasnya adalah mengembangkan senjata atom.

Laboratorium Los Alamos berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kompleksitas proyek, dengan jumlah personel melebihi 6.000 orang. Kemampuannya untuk menguasai tenaga kerja berskala besar dan menyalurkan energi mereka untuk kebutuhan proyek membuatnya dihormati.

Dia terbukti lebih dari sekadar administrator dengan terlibat dalam tim interdisipliner di seluruh tahap teoretis dan eksperimental pengembangan senjata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top