Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Nihon Hidankyo, Organisasi Penyintas Bom Atom Jepang yang Meraih Nobel Perdamaian

Foto : the conversation/shutterstock

AS menjatuhkan bom atom di atas kota Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945.

A   A   A   Pengaturan Font

Peningkatan kesadaran tentang pengalaman para hibakusha sepanjang dekade 1980-an menginspirasi warga Eropa untuk memprotes penempatan misil nuklir baru di negara mereka. Frasa "no Euroshima!" menjadi slogan populer bagi gerakan perdamaian Eropa.

Upaya Nihon Hidankyo berfokus tidak hanya pada berbagi pengalaman, tetapi juga menggunakannya untuk mendapatkan dukungan bagi pelucutan senjata nuklir di seluruh dunia.

Organisasi ini menjadi pendukung utama dari traktat PBB tentang larangan senjata nuklir. Perjanjian ini, yang mulai berlaku pada 2017 dan telah ditandatangani oleh 94 negara, melarang negara-negara untuk terlibat dalam kegiatan apapun terkait senjata nuklir.

Kampanye Internasional untuk Pelucutan Senjata Nuklir, dengan Setsuko Thurlow sebagai tokoh sentral, mendapat Hadiah Nobel Perdamaian pada 2017 atas upayanya mewujudkan larangan senjata nuklir yang mengikat secara hukum.

Masih banyak yang harus dilakukan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top