Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Nihon Hidankyo, Organisasi Penyintas Bom Atom Jepang yang Meraih Nobel Perdamaian

Foto : the conversation/shutterstock

AS menjatuhkan bom atom di atas kota Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945.

A   A   A   Pengaturan Font

Di Jepang, Nihon Hidankyo bekerja keras menantang posisi pemerintah terkait senjata nuklir. Meski telah menjadi korban bom Hiroshima dan Nagasaki, Pemerintah Jepang mendukung senjata nuklir AS.

Eirini Karamouzi, University of Sheffield dan Luc-André Brunet, The Open University

Hadiah Nobel Perdamaian 2024 dianugerahkan kepada Nihon Hidankyo, sebuah organisasi akar rumput di Jepang yang dibentuk oleh penyintas dua bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di kota Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945.

Komite Nobel Norwegia memberikan apresiasi untuk organisasi ini "atas upayanya untuk mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir dan, melalui kesaksian para penyintas, menunjukkan bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan lagi."

Diskusi tentang pemboman yang menewaskan lebih dari 100.000 orang tersebut sempat menjadi tabu pada periode pascaperang akibat sensor pers A) yang menduduki Jepang kala itu.

Namun, pada 1954, uji coba senjata nuklir AS di Bikini Atoll, Samudra Pasifik, menghasilkan dampak radioaktif yang sangat luas sehingga berdampak pada kapal nelayan Jepang, Lucky Dragon, dan menyebabkan satu kematian akibat keracunan radiasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top