Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Melanoma, Kanker Kulit Langka yang Diderita Pemain Seruling Asal Inggris Hingga Jari Tengahnya Diamputasi

Foto : Istimewa

Tanda Garis Kecokelatan Pada Kuku Elizabeth

A   A   A   Pengaturan Font

Elizabeth Misselbrook awalnya menggangap remeh garis tengah kecokelatan pada kuku di jari tengahnya. Namun, siapa sangka bahwa tanda tersebut merupakan awal dari mara bahaya bagi dirinya. Garis berwarna coklat tersebut muncul pertama kali pada September 2009.

Ia baru memeriksakan kondisi pada kukunya tersebut setelah membaca postingan dari temannya yang seorang dokter, mengenai peringatan bahwa tanda seperti miliknya bisa mengarah ke kanker kulit.

Ia kemudian membuat janji dengan dokter umum yang kemudian merujuknya ke dokter kulit. Dokter kulit memberikan tindakan dengan mencabut kuku di jari tengah kirinya pada April 2020. Garis kecoklatan tersebut hilang, dan dokter mengatakan untuk tidak perlu khawatir.

Tetapi, ketika kukunya mulai tumbuh kembali pada akhir tahun 2020, Elizabeth terkejut melihat garis lain yang jauh lebih gelap dan lebih lebar. Ia pun kembali dibiopsi dan didiagnosa mengalami melanoma stadium 1A pada Mei 2021.

Karena kanker sudah menyerang dua kali pada jari yang sama. Dokter akhirnya memberi tahu bahwa sebagian jari Elizabeth harus diamputasi.

Kanker yang diderita Elizabet termasuk dalam jenis kanker kulit melanoma. Melanosit adalah sel-sel di kulit yang memberi warna kulit kita karena mereka menghasilkan pigmen, yang dikenal sebagai melanin.

Saat kita duduk di bawah sinar matahari, melanosit menghasilkan lebih banyak pigmen (cokelat matahari), yang menyebar ke sel-sel kulit lain untuk melindunginya dari sinar matahari. Tapi melanosit juga tempat kanker dimulai. Terlalu banyak terpapar sinar UV menyebabkan kulit terbakar, dan ini merupakan tanda awal kerusakan DNA kulit.

Sinar UV memicu perubahan pada melanosit, yang membuat materi genetik menjadi rusak dan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal.
Orang yang terlalu sering terpapar sinar UV lebih berisiko terkena kanker kulit karena sel mereka tidak menghasilkan banyak pigmen untuk melindungi kulit mereka.

Mereka yang menderita albinisme (albino) paling berisiko karena kulit mereka tidak menghasilkan pigmen sama sekali.

Cancer Research UK mengatakan orang dengan kulit yang lebih gelap masih bisa terkena melanoma tetapi mereka memiliki perlindungan yang lebih alami.

Orang kulit hitam di Inggris jarang terkena melanoma. Jika orang Afrika atau Asia terkena melanoma, ini paling sering merupakan jenis melanoma yang berkembang di telapak kaki atau telapak tangan (acral lentiginous melanoma). Jenis melanoma ini juga bisa tumbuh di bawah kuku.

Tanda-tanda umum melanoma di kuku, antara lain: garis gelap, kulit gelap di sebelah kuku, benjolan atau bintik pada kuku.

Sampai saat ini dokter juga belum mengetahui secara pasti penyebab dari kanker kulit melanoma. Berdasarkan data medis, kanker kulit ini umumnya menyerang wanita dan pria dengan rentang usia 30 hingga 60 tahun.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Padnya Meisra Diliana

Komentar

Komentar
()

Top