
Mengenal Jenis Gangguan Pendengaran, Tak Hanya Menyerang Lansia

Ilustrasi.
1. Gangguan pendengaran sensorineural
Jenis gangguan pendengaran ini adalah jenis gangguan yang paling umum yang terjadi ketika telinga bagian dalam atau saraf pendengaran rusak. Misalnya, karena rusaknya sel rambut di dalam koklea. Sebagai informasi, sel rambut merupakan reseptor sensorik di telinga bagian dalam yang berfungsi sebagai penerus gelombang suara dari telinga dalam kepada sel-sel saraf pendengaran.
Gangguan pendengaran sensorineural disebabkan oleh beberapa faktor seperti penuaan, paparan suara keras, cedera, penyakit, obat-obatan tertentu, atau kondisi bawaan. Jenis gangguan pendengaran ini biasanya tidak dapat diobati secara medis atau pembedahan. Orang dengan gangguan pendengaran sensorineural biasanya mengenakan alat bantu dengar.
Gangguan pendengaran sensorineural juga bisa terjadi secara tiba-tiba yang disebut Sudden Sensorineural Hearing Loss. Jenis gangguan ini biasanya terjadi selama beberapa hari. Sangat disarankan untuk segera menemui dokter spesialis penyakit telinga atau ahli Otologi maksimal dua minggu sejak gejala pertama kali muncul. Pasalnya, keterlambatan menangani kondisi ini dapat mempersulit untuk mengembalikan kualitas pendengaran seperti semula.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya