Mengejutkan! Rusia Mulai Bicara Soal Kapan Akhiri Perang di Ukraina, Konflik Temui Titik Terang?
Bangunan hancur di Ukraina
Foto: IstimewaGenanady Gatilov, yang merupakan Perwakilan tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa menyampaikan terkait kemungkinan Moskow untuk menghentikan perang di Ukraina. Menurutnya, perang Rusia-Ukraina tidak akan berakhir dalam waktu dekat.
Gatilov menuding Amerika Serikat (AS) dan negara-negara NATO menekan Ukraina untuk menjauhi negosiasi dengan Rusia. Ia mengatakan, hal tersebut membuat kesepakatan sulit dicapai, sehingga perang tidak akan berakhir.
"Sekarang, saya tidak melihat kemungkinan untuk kontak diplomatik dan makin sering konflik berlangsung, semakin sulit untuk memiliki solusi diplomatik," kata Gatilov dikutip dari Financial Times, Selasa, (23/8).
Ia menambahkan, peran PBB dalam mengatasi perang yang terjadi di Ukraina belum optimal. Menurutnya, PBB harus memiliki peran lebih besar dalam upaya mengakhiri konflik tersebut.
"PBB telah terperosok dalam 'politisasi' karena perang dan itu telah merusak otoritas PBB dan organisasinya. Akibatnya, PBB tidak mampu bertindak efektif sebagai mediator," ujar Gatilov.
"Kami tidak memiliki kontak dengan delegasi Barat. Di sisi protokol, kami tidak saling bertemu. Secara pribadi kami tidak memiliki kontak, sayangnya. Sehingga kami hanya tidak berbicara satu sama lain," tambahnya.
Sebagai informasi, Rusia mulai melancarkan serangan ke Ukraina sejak 24 Februari lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut aksi tersebut sebagai "operasi militer khusus" untuk "denazifikasi" Ukraina.
Aksi Rusia tersebut memancing reaksi negara-negara Barat. Berbagai sanksi turut diberlakukan dengan tujuan melumpuhkan ekonomi Rusia.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Gempa M5,4 Guncang Aceh Jaya, Dipicu Aktivitas Sesar di Samudra Hindia
- Dua Pemain Timnas U-20 Indonesia akan Berkiprah di Liga Thailand
- Studi: Gen Z Sudah Menderita 'Krisis Paruh Baya', Tidak dalam Kondisi Baik'
- ILO: Pengangguran Global 2024 Bertahan di Level 5 Persen
- Teguh: Perlu Sinergi Semua Elemen Wujudkan Jakarta Kota Global