Diundang Trump, Xi Jinping Kirim Wapres Han ke Pelantikan Presiden AS
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump bertemu di Beijing pada 9 November 2017.
Foto: FP/GettyBEIJING - Tiongkok mengatakan Presiden Xi Jinping akan mengirim Wakil Presiden Han Zheng untuk menghadiri pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump, dan berjanji akan "meningkatkan dialog" dengan pemerintahan baru.
Trump, yang terpilih untuk kedua kalinya pada bulan November, akan dilantik di Washington pada hari Senin (20/1).
Bulan lalu, tim transisinya mengonfirmasi bahwa Trump telah melanggar preseden dengan mengundang Xi dan para pemimpin dunia lainnya ke upacara tersebut.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan pada hari Jumat (17/1) bahwa Han akan hadir sebagai "perwakilan khusus" Xi.
"Tiongkok mengikuti prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan dalam memandang dan mengembangkan hubungannya dengan Amerika Serikat," kata seorang juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan.
"Kami siap bekerja sama dengan pemerintahan baru AS untuk meningkatkan dialog dan komunikasi (dan) mengelola perbedaan dengan tepat," kata juru bicara tersebut.
Beijing sangat ingin "bersama-sama mengejar hubungan Tiongkok-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan serta menemukan cara yang tepat bagi kedua negara untuk hidup berdampingan satu sama lain".
Trump melancarkan perang dagang sengit dengan Tiongkok selama masa jabatan pertamanya, menerapkan tarif yang memberatkan pada impor dari ekonomi terbesar kedua di dunia.
Ia mengancam akan mengenakan tindakan yang lebih keras kali ini, menuduh Beijing melakukan praktik perdagangan tidak adil dan berkontribusi terhadap krisis fentanil yang menghancurkan di Amerika Serikat.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- GGregoria Bertemu Unggulan Pertama di Semifinal India Open
- Ole Gunnar Solksjaer Jadi Pelatih Sekaligus Direktur Teknis Besiktas
- Sejarah Lisan dan Dunia Kerja: Menyingkap Diskriminasi Kemanusiaan di Indonesia
- Bahaya! 10 Kebiasaan Ini Dapat Percepat Penurunan Kognitif
- Penjual Rokok Belum Terapkan Verifikasi Batasan Usia