Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mengejutkan! Korea Utara Tuding AS Ada di Balik Wabah Penyakit Menular, KCNA: AS Negara "Teroris Biologis"

Foto : Sputnik/AFP

Anggota TSU militer AS mendemonstrasikan pakaian hazmat lengkap pada November 2002.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara menuduh AS melancarkan "terorisme biologis" dengan melakukan eksperimen yang menggunakan patogen berbahaya di wilayah Ukraina dan menyebarkan penyakit-penyakit menular, menurut kantor berita Korea Utara, KCNA, seperti dikutip Sputnik, Senin (25/7).

"AS adalah negara teroris biologis… Negara ini membangun banyak laboratorium biologi di puluhan negara dan kawasan termasuk Ukraina," KCNA melaporkan, Minggu. Korut menuduh Washington mempercepat pengembangan senjata biokimia yang mengancam keamanan dan kehidupan umat manusia.

KCNA mengatakan, sebaran lab bio AS di seluruh dunia sesuai dengan lokasi dimana wabah-wabah penyakit merebak dalam beberapa tahun terakhir. Lokasi-lokasi ini paling banyak ada di negara-negara yang anti-Amerika, kata KCNA lebih spesifik.

"Tentu saja bukan tidak disengaja pernyataan-pernyataan yang dibuat bahwa AS berada di balik krisis epidemik yang ganas (virus korona) membingungkan masyarakat internasional," kata KCNA.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dalam sebuah artikel di surat kabar Izvestia minggu lalu bahwa Washington mencoba melakukan pembenaran diri dengan mengklaim aktivitas lab biologi AS di Ukraina adalah damai, namun masih belum ada buktinya.

Menurut Lavrov, temuan-temuan di lab bio militer di Donbas mengarah pada pelanggaran Konvensi Senjata Biologis.

Pada 9 Juni, Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa AS telah membantu memberikan dukungan kepada 46 laboratorium biologi di Ukraina dengan tujuan memperbaiki keamanan biologi dan memantau penyakit.

Februari lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap keberadaan lab biologi militer yang didanai AS di Ukraina. Menurut Moskow, Washington menghabiskan lebih dari 200 juta dolar AS untuk mengembangkan senjata biologi di fasilitas-fasilitas tersebut.

Rusia juga mengatakan bahwa lab-lab yang terungkap di Ukraina hanya sebagian kecil dari jaringan global dari 300 lebih fasilitas yang sama.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top