Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengapa Sampah Plastik Harus Didaur Ulang? Ini Jawabannya

Foto : Istimewa

Ketua Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup dan Persampahan Nasional (YPLHPI), Bagong Suyoto.

A   A   A   Pengaturan Font

Ada orang dan kelompok yang begitu benci dengan sampah plastik, tetapi tak bisa dipungkiri dalam kehidupan sehari-hari manusia masih butuh plastik. Sekarang masih didominasi plastik konvensional. Sampah plastik tersebut memberi berkah terhadap jutaan manusia.

Hampir semua orang ingin sampah plastik dikelola dikembalikan menjadi sumberdaya bernilai ekonomis dan kurangi beban lingkungan. Merupakan konsep dan pendekatan circular economy. Sampah plastik diproses menjadi bahan baku daur ulang yang potensial. Pada umumnya dilakukan oleh pemulung, pengepul, tukang sortir, pencacahan plastic hingga proses pallet/biji plastic hingga daur-ulang.

Sampah plastik konvensional sulit terurai secara alami, butuh waktu ratusan tahun. Ada yang bilang 500 tahun atau lebih. Perlu inovasi dan kreativitas didukung teknologi untuk mengolah sampah plastik.

Dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada 2023, menvolume sampah di Indonesia mencapai 18.081.2778,88 ton per tahun. Dari total sampah tersebut sebanyak 18,54% atau setara dengan 19.348 ton merupakan sampah plastik.

Menurut Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas), sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup dan Persampahan Nasional (YPLHPI), Bagong Suyoto, penyebab penggunaan plastik meningkat akibat pertumbuhan penduduk; kebutuhan yang meningkat; gaya hidup; upaya pengurangan sampah plastik belum maksimal; lemahnya kesadaran dari berbagai pihak; kurangnya penanganan dari pemerintah pusat dan daerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top